Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Seorang penjual tanaman hias Philodendron di desa Doko kecamatan Ngasem kabupaten Kediri, Jawa Timur mengungkapkan bahwa tanaman tersebut mengalami kenaikan harga yang cukup drastis.
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari ANTARA, harga tanaman tersebut yang awalnya Rp600ribu, kini mencapai Rp4Juta selama tiga bulan berturut-turut.
Menurutnya, kenaikan tersebut merupakan akibat dari kelangkaan tanaman. Disinyalir, langkanya tanaman di pasaran berasal dari permainan harga oleh pengepul besar.
Baca Juga: Inilah Kisah Seorang Miliarder Asal Malaysia yang Kini Jadi Buronan
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber, Phylodendron Mostera deliciosa juga dikenal dengan Tanaman Swiss Cheese.
Ia merupakan jenis tanaman bunga yang tumbuh alami di hutan tropis Mexico Selatan, sebelah selatan dari Panama.
Tanaman tersebut terkenal di daerah tropis dan telah menjadi salah satu jenis tanaman yang diburu di Hawaii, Seychelles, Pulau Ascension, dan Pulau Society.
Tanaman ini memiliki kesamaan daun dan tempat tumbuh dengan Philodendron Bipinnatifidum.
Oleh karenanya, Proses penyerapan Philodendron Bipinnatifidum dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan dan akan menyebabkan pembengkakan internal.
Terlebih, getah tanaman tersebut juga diketahui menyebabkan iritasi pada kulit.***
