Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Setiap manusia pasti memiliki darah yang mengalir di sekujur tubuhnya.
Saat terluka dan kulit sobek, biasanya darah segar berwarna merah akan langsung mengalir keluar.
Seseorang tidak akan takut pada darahnya sendiri, namun ternyata ada sebagian orang yang mengalami ketakutan berlebih ketika melihat darah.
Baca Juga: Diizinkan Balikan dengan Mantan Oleh Sang Ibu, Ayu Ting Ting: Buat saya Balikan itu Enggak
Ada orang yang merasa lemas, bahkan pingsan jika melihat darah, Tahukah Anda apa penyebab sebenarnya hal itu terjadi?
Jika kamu merasa lemas dan ingin pingsan saat melihat darah, artinya kamu mengidap Sinkop Vasovagal.
Sinkop Vasovagal adalah kondisi umum yang menyebabkan tubuh kita lemas hingga pingsan.
Istilah sinkop vasovagal, yaitu detak jantung yang tak beraturan ketika melihat darah.
Baca Juga: Keren, Jepang Ciptakan Masker untuk Para Gamers Bertajuk 'Glowing and Flashing Gaming Masks'
Saat detak jantung tidak beraturan, pembuluh darah di kaki akan melebar, menyebabkan darah berkumpul di kaki dan menjauhi kepala.
Hal itu akan membuat tekanan darah menurun yang akan berakibat pada pingsannya seseorang yang mengalami kondisi tersebut.
Tak hanya pada darah, ternyata Sinkop Vasovagal juga terjadi ketika tubuh bereaksi berlebihan saat melihat injeksi, luka, ataupun gangguan emosi yang ekstrem seperti ketakutan akan luka-luka hingga tegang.
Kondisi ini sering terjadi ketika tekanan darah rendah dan jantung tidak memompa pasokan oksigen ke otak secara normal, sehingga terjadi penurunan kesadaran secara mendadak dalam denyut jantung dan tekanan darah yang dapat mengurangi aliran darah ke otak.
Hal inilah yang menyebabkan badan terasa melayang, kaki menjadi lemas, dan jatuh pingsan.
Baca Juga: Lirik Lagu Osing Vita Alvia : Gemantung Roso
Ada beberapa gejala yang dapat diamati dengan mata telanjang sebelum kamu benar-benar pingsan, seperti kulit kamu akan memucat, pandangan mulai kabur, pusing, mual, bahkan mulai memproduksi keringat dingin.
Jika kamu mengalami gejala-gejala itu dan merasa akan pingsan, segeralah hentikan aktivitas, lalu duduk dan berbaringlah dengan posisi kaki lebih tinggi dari kepala.
Jika tidak memungkinkan untuk berbaring, juga dapat duduk dan meletakkan kepala di antara dua lutut. Hal itu bisa mengalirkan darah ke otak karena gravitasi yang dibuat.
Hal ini akan membantu aliran darah kembali ke otak dan mencegah terjadinya Sinkop Vasovagal.
Baca Juga: Jadi Pembahasan, Andrea Agnelli Melihat Peran Christiano Ronaldo Sangat Besar untuk Juventus
Memang terbilang cukup aneh, tapi beberapa orang dapat mengalami ini hanya dikarenakan melihat darah.
Namun jangan khawatir, bagi penderita Sinkop Vasovagal biasanya kelainan ini tidak berbahaya dan tidak memerlukan pengobatan.
Tapi jika kondisi ini terjadi terus-menerus, kamu dapat berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan yang lebih baik.***
