Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Masyarakat Indonesia memiliki tradisi unik untuk mengatasi masalah medis masuk angin atau kembung dengan kerokan.
Kerokan merupakan suatu kegiatan menggosokkan suatu benda ke bagian punggung belakang yang bertujuan meredakan maupun menghilangkan gas di dalam perut.
Menurut Ahli Penyakit Jantung dari RS Harapan Kita Prof.Dr. Budhi Setiono, SpJP mengatakan bahwa kebiasaan kerokan yang dilakukan disekitar leher dapat mengakibatkan kerusakan saraf yang berpotensi menimbulkan penyakit stroke.
Baca Juga: Stabil, Harga Emas Hari ini Minggu, 16 Agustus 2020, Logam Mulia Antam 1 gram Rp1.084.000
Dilansir dari akunInstagram @doctor.online.id ia mengungkapkan “Ini sangat berbahaya terutama untuk para orang tua.”
Pada saat kerokan pembuluh darah akan melebar, sehingga apabila sering dilakukan pada tempat yang sama, dikhawatirkan pembuluh darah darah yang kecil dan halus akan semakin melebar dan lama kelaamaan bisa pecah.
Diketahui memang selama ini kerokan dimulai tepat pada leher belakang hingga ke punggung sampai pada bagian panggul. Penelitian juga telah menyebutkan pola ini membantu proses penyembuhan karena melewati titik meridian atau akupuntur.
Baca Juga: Segera Berakhir, Promo Indomaret HUT Kemerdekaan RI Bertajuk ‘Hanya 5 Hari’, Cek Disini
Namun pengobatan medis lebih dianjurkan apabila mengalami gejala seperti mual, kembung, muntah atau masuk angin.
Hal lain yang bisa dilakukan yaitu dengan cara memanfaatkan cara maupun bahan alami yang dapat mencegah atau mengatasi gejala penyakit yang timbul.***
