Berikut Bahaya Rebahan Terlalu lama di Atas Kasur Bagi Kesehatan Tubuh

- 25 Agustus 2020, 18:15 WIB
Ilustrasi bahaya rebahan terlalu lama.
Ilustrasi bahaya rebahan terlalu lama. /Pexels

RINGTIMES BANYUWANGI- Rebahan di atas kasur memang nyaman banget. Apalagi saat kondisi new normal seperti sekarang ini. Karena aktifitas kita menjadi lebih terbatas, jadi semakin mendorong kita untuk rebahan dirumah saja.

Akan tetapi, jika berlebihan, kebiasaan suka rebahan di atas kasur justru berbahaya bagi tubuh.

Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber, menurut WHO, kebiasaan kurang bergerak aktif seperti rebahan di atas kasur, ikut bertanggung jawab terhadap 3,2 juta kematian tiap tahunnya. Ini karena kurang bergerak aktif bisa menimbulkan berbagai macam komplikasi atau gangguan yang membahayakan tubuh.

Ketika kamu tidak cukup beraktivitas, maka energi yang kamu dapat dari makanan akan lebih banyak disimpan tubuh dalam bentuk lemak.

Baca Juga: Ramalan Shio hari ini, Selasa 25 Agustus 2020, Shio Tikus kembalilah pada diri sendiri

Saat masa lemak yang disimpan tubuh berlebihan, bisa dihitung dari indeks BMI yang melebihi 30 ya, maka kamu bisa mengalami obesitas.

Obesitas akibat pola hidup buruk ini bisa meningkatkan risiko kamu kena hipertensi, jantung koroner, sampe stroke.

Tapi, kaitannya gimana?

Gini, masa lemak yang berlebihan akibat obesitas ternyata bisa bikin kadar kolesterol dan lemak darah juga meningkat dan terus menumpuk.

Akibatnya, bakal muncul plak yang menyumbat dan mempersempit diameter pembuluh darah.

Baca Juga: Lirik Lagu Surrender dari Natalie Taylor beserta terjemahan bahasa Indonesia

Nah, ketika diameter pembuluh darah mengecil, darah semakin terhambat buat mengalir, sehingga tekanan darahnya akan meningkat.

Kalau tekanan darah konstan tinggi di atas kisaran 140/90 mmHg, maka disebut sebagai hipertensi.

Hipertensi ini bisa berbahaya. Ibarat pipa paralon nih yang bisa rusak kalau terus dilewati air tekanan tinggi, dinding pembuluh darah juga bisa mudah rusak dan pecah kalau terus dilewati darah dengan tekanan tinggi.

Kalau pembuluh darah yang pecah ada di otak, maka bisa mengakibatkan stroke. Selain itu, stroke juga bisa terjadi karena penyumbatan pembuluh darah yang mengganggu aliran darah ke otak. Kalau aliran darahnya keganggu, otak bakalan kekurangan oksigen dan nutrisi. Akibatnya, otak jadi tidak bisa menjalankan fungsinya buat mengkoordinasi atau memandori aktivitas tubuh dengan baik. Makanya, penderita stroke biasanya ditandai dengan kehilangan kemampuan motorik sampe berbicara, kan?

Baca Juga: Sering Disepelekan, Cegah Komedo dengan Masker Putih Telur

Selain bisa bikin obesitas dan memunculkan gangguan kardiovaskuler, kurang gerak atau dengan rebahan di atas kasur saja juga membawa pengaruh buruk ke sistem gerakloh. Kayak mesin motor yang bakal cepat rusak kalau nggak rutin kamu panasin, sistem gerak di tubuh kamu juga bakalan cepat rusak di masa tua, kalau nggak aktif digunakan.

Makanya nih, coba luangin waktu paling nggak 30 menit aja dalam sehari buat melakukan aktivitas-aktivitas fisik, kayak membereskan kasur, menyapu lantai, cuci piring, naik-turun tangga, main lompat tali, atau sekedar jalan-jalan keliling halaman rumah.

Terus, minimal seminggu sekali, lakukan latihan aerobik yang lebih intens ya, kayak senam aerobik, lari pagi, bersepeda, atau berenang, buat menjaga kekuatan sistem gerak, menurunkan masa lemak tubuh, sekaligus menjaga kesehatan sistem kardiovaskuler kamu. Dengan ini, kamu bisa tetap menjaga kebugaran dan kesehatan fisik walaupun harus tetap stay home. Jadi, tidak ada alasan buat rebahan di atas kasur doang, ya, semangat beraktivitas!!!***

 

 

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah