Yuk, Intip Pembuatan Kokedama Tanaman Hias Khas Jepang

- 13 September 2020, 19:15 WIB
kokedama
kokedama /tokopedia.com/

RINGTIMES BANYUWANGI – Saat ini tanaman hias telah menjadi candu untuk sebagian orang. Berbagai macam dan jenis tanaman menjadi pilihan untuk menghias dan mendokarasi rumah idaman.

Tahukah anda, bahwa ada metode tertentu untuk menghasilkan tanaman hias yang cantik untuk menghiasi rumah anda. Metode yang mudah dengan biaya yang relatif murah biasanya banyak dicari. Kokedama adalah metode menanam tanaman hias dari Jepang yang bisa anda coba di rumah.

Metode kokedama ini adalah metode yang mudah dan tidak banyak menghabiskan ruang. Sehingga, bagi anda yang tidak terlalu memiliki ruang masih bisa menanam tanaman hias di rumah idaman anda.

Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP San Marino Petang Ini, Empat Rider Yamaha Start Terdepan

Kokedama sebenarnya telah berusia berabad-abad, tidak jauh dari seni bonsai.  Sedangkan dari segi struktur, prinsip kokedama adalah mengandalkan tanah lupur yang dipadatkan hingga berbentuk seperti bola, lalu dilapisi dengan tanaman lumut lembut berwarna hijau.

Dikutip dari dekoruma.com berikut cara pembutan kokedama, tanaman hias khas Jepang:

Pertama, campur bahan tanah menjadi satu dalam bentuk bola lebih besar sedikit dari kepalan tangan. Gunakan air untuk membentuk tekstur tanah jika terlalu kering. Target dalam membuat media kokedama adalah tanah yang tidak terlalu padat agar akar tanaman tetap leluasa bisa menyerap air dan udara, namun tidak sampai jatuh atau terlepas dari bentuknya.

Baca Juga: Intip Daftar Harga Si Cantik Aglaonema dari Puluhan Hingga Ratusan Ribu

Langkah kedua, membentuk konsistensi tanah kokedama yang diinginkan dalam bentuk bulatan. Selanjutnya gunakan ujung jempol untuk membuat lubang di bagian tengah atas. Buat serapi mungkin sebelum memasukkan tanaman kecil berikut akar-akarnya.

Langkah ketiga adalah saatnya melapisi bagian depan tanah kokedama dengan lumut. Untuk melakukannya tekan-tekan secara perlahan untuk menempelkan lumut ke tanah. Jika tidak semua lumut bisa merekat sempurna, jangan khawatir karena nantinya akan dibantu dengan benang tebal untuk mengeratkannya.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x