Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Masalah pada wajah yang serung muncul adalah jerawat, khususnya untuk mereka yang memiliki kulit berminyak dan sensitif. Kulita yang berminyak dan sensiti lebih berisiko untuk berjerawat.
Jerawat yang sering muncul pada wajah memiliki banyak jenis akibat dan tahap pengobatan yang berbeda. Jerawat pasir atau acne vulgaris merupakan jenis jerawat berpasir atau beruntusan. Jerawat ini terbilang lebih kecil namun memiliki jumlah yang lebih banyak, biasanya menyebar di sekitar pipi dan dahi.
Jerawat pasir merupakan jerawat yang berisi kotoran dan muncul secara bersamaan pada wajah dan leher. Jerawat jenis ini terbentuk akibat komedo putih yang menyerupai biang keringat. Sehingga orang lebih banyak mengenalnya dengan beruntusan.
Baca Juga: Ternyata Jalan Kaki Bisa Kurangi Resiko Diabetes Hingga Serangan Jantung
Ukuran yang mendominasi biasanya kecil dan bisa bernanah jika sering melakukan pemencetan pada wajah secara paksa. Hal tersebut juga dapat menimbulkan iritasi dan memerah pada wajah.
Jenis jerawat ini lebih sering dialami oleh kebanyak wanita bahkan laki-laki. Dikutip dari berbagai sumber, faktor yang menyebabkan mucnulnya jerawat tipe ini adalah sebagai berikut:
Hormon, memiliki hormon yang tinggi bisa menjadi pengaruh utama munculnya jenis jerawat ini. Hormone yang berlebih dapat memicu dan merangsang produksi minyak hingga dua kali lipat. Kondisi ini ini biasanya terjadi saat menstruasi atau hamil.
Baca Juga: Viral, Foto X-Ray Pasien Pengguna Susuk Diunggah Selebgram Tasqia Syabira
Stress, timbulnya jerawat pasir juga dapat diakibatkan oleh tingkat stres atau kecemasan karena hormone insulin dalam tubuh juga akan meningkat dan menimbulkan jerawat.
Menyentuh wajah, dengan membiarkan tangan yang kotor untuk menyentuh wajah dapat menjadi pemicu timbulnya jerawat pasir pada wajah. Kuman dan kotoran pda tangan akan berpindah ke wajah sehingga menyebabkan jerawat akan tumbuh.
