5 Jenis Tanaman Sukulen Terbaik Untuk Kenyamanan Rumah Anda

- 23 September 2020, 07:30 WIB
5 Jenis Tanaman Sukulen Terbaik Untuk Kenyamanan Rumah Anda
5 Jenis Tanaman Sukulen Terbaik Untuk Kenyamanan Rumah Anda /

Jika ekor burro (demikian juga dikenal) bahagia, ia akan memiliki ciri khas warna biru kehijauan dan bahkan dapat menghasilkan bunga merah.

  1. Sedum Burrito

Tanaman ini telah lama disalahartikan sebagai Sedum morganianum . Meskipun mereka terlihat sangat mirip, dan jelas mengapa orang mungkin mengira mereka sama, pada kenyataannya, mereka adalah spesies yang berbeda. 

Sedum burrito memiliki ciri yang unik: daunnya lebih pendek dan lebih bulat, dan bunganya yang berwarna merah muda. Dengan perhatian yang tepat, panjangnya bisa mencapai 20 inci (atau lebih!). Namun perawatannya sama dengan perawatan pada tanaman sebelumnya.

Baca Juga: 4 Manfaat Madu, Salah Satunya Antisipasi Pencegahan Virus Covid-19

  1. Untaian Mutiara

Tanaman ini, Senecio rowleyanus , sangat ideal sebagai hiasan karena daunnya yang sangat bulat. Meskipun, di alam, ini adalah  tanaman merambat , di rumah-rumah ia berfungsi sebagai tanaman gantung karena dengan cara itu "rantai mutiaranya" terlihat luar biasa. Selain keindahan daunnya juga menghasilkan bunga berwarna putih yang memiliki bau mirip kayu manis.

Tanaman harus disimpan di tempat yang cukup terang, tetapi tidak di bawah sinar matahari langsung. Sedangkan untuk penyiraman, harus menerimanya antara 1 sampai 2 kali seminggu: jika daun mulai rontok, sebaiknya kurangi penyiramannya; jika mereka rata, sekarang saatnya memberikan lebih banyak air.

  1. Hoya atau waxplant

Tumbuhan ini biasa dikenal dengan nama  hoya , waxflower, waxvine, atau waxplant. Daunnya berdaging dan berwarna hijau tua, tetapi ciri yang paling khas adalah bunganya yang berwarna putih dengan bagian tengah berwarna merah muda, yang mekar berbentuk setengah bola.

Baca Juga: 4 Cara Mudah Merawat Bunga Kertas Agar Tumbuh Lebat dan Cerah, Salah Satunya Pemupukan

Tanaman ini perlu menerima banyak cahaya, tetapi tanpa terkena sinar matahari. Itu tidak mentolerir cuaca dingin, jadi Anda harus melindunginya dari dingin. Ketika sedang mekar, antara musim semi dan musim panas, harus diairi dengan air yang melimpah, tetapi menjaga agar tanah tidak tergenang air.

Semoga bermanfaat.***

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Bright Side


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x