Dikira Rumput Liar, Ternyata Krokot Penuh Nutrisi, Simak Kandungannya Berikut Ini

- 23 September 2020, 16:00 WIB
Kandungan nutrisi krokot.*/
Kandungan nutrisi krokot.*/ /pixabay/wikipediaimages

RINGTIMES BANYUWANGI - Krokot pasti sering dikira rumput liar pengganggu yang ditemukan di berbagai sudut halaman maupun lahan sekitar lingkungan rumah.

Siapa sangka, ternyata krokot bisa dijadikan sebagai bahan pangan yang layak dikonsumsi. Selain itu, yang lebih mencengangkan lagi, krokot memiliki kadungan nutrisi yang cukup lengkap untuk kesehatan tubuh.

Daripada membasmi krokot yang tumbuh liar disekitar anda dengan obat kimia, lebih baik menjadikannya sebagai bahan pangan adalah ide yang sangat bagus. Karena selain dapat mengurangi pencemaran, anda juga bisa mendapatkan lahan yang bersih ditambah tubuh yang lebih sehat karena nutrisi yang dikandungnya.

Ciri-ciri krokot yang bisa dikonsumsi yaitu daunya bulat dan permukaan yang halus dengan bentuk tanaman menjalar di tanah seperti tanaman merambat. Biasanya tanaman ini memiliki bunga kecil berwarna kuning.

Baca Juga: Biasa Tumbuh Liar di Pinggir Sungai, Simak 4 Keuntungan Singonium, Dipercaya Bawa Untung

Untuk dikonsumsi, anda bisa memanfaatkan krokot sebagai salad yang dimakan mentah, direbus, ditumis, maupun dijadikan bahan pelengkap untuk masakan lain.

Tanaman yang masuk ke dalam jenis sukulen ini, memiliki kandungan air sebanyak 93 persen, sehingga jika dimakan, krokot memiliki tekstur yang renyah, dilengkapi dengan rasa sedikit menyengat.

Seperti yang dikutip dari healthline.com oleh ringtimesbanyuwangi.com, dalam 100 gram krokot mengandung nutrisi yakni Vitamin A, VItamin C, Magnesium, Mangan, Potasium, Besi, Kalsium, serta memiliki sedikit kandungan Vitamin B kompleks.

Krokot juga mengandung tinggi asam lemak omega 3 seperti ALA dan EPA, jika dibanding dengan kandungan pada sayuran hijau lain.

Baca Juga: Agar Tumbuh Sumbur, Perhatikan Ukuran Pot yang Baik untuk Aglaonema

Selain itu, krokot penuh dengan antioksidan yang mampu melawan radikal bebas seperti Vitamin C untuk melindungi kesehatan kulit, otot dan tulang. Vitamin E dapat membantu melindungi membran sel dari kerusakan, Vitamin A untuk sehatkan mata, Glutathione melindungi sel dari kerusakan, Melatonin membantu meningkatknan hormon tidur, Betalain melindungi partikel lipoprotein densitas rendah dari kerusakan.

Antioksidan ini merupakan zat yang bisa mencegah penyakit kanker dan dapat menghalau berbagai jenis penyakit mematikan lainnya.

Akan tetapi perlu hati-hati bagi anda yang memiliki riwayat sakit ginjal, krokot memiliki zat antigizi yang disebut oksalat. Zat ini dapat mengurangi penyerapan mineral dalam tubuh dan dapat membentuk batu ginjal, sehingga perlu penanganan yang tepat jika ingin mengonsumsi krokot.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x