Simak Fakta Menarik Kemangi, Tanaman Dengan Aroma Khas Hingga Sebagai Anti Skabies

- 24 September 2020, 08:30 WIB
Manfaat dan fakta tanaman kemangi
Manfaat dan fakta tanaman kemangi /

RINGTIMES BANYUWANGI – Selain sering digunakan sebagai bahan makanan yang dikonsumsi, tanaman kemangi adalah salah satu tanaman yang memiliki aroma yang khas pada daunnya.

Tanaman kemangi ini dapat tumbuh dan berkembang dengan mudah, seperti di halaman rumah ataupun di dalam pot.

Pada saat musim hujan, kemangi bisa tumbuh subur dengan daun yang sehat dan lebat serta berbunga indah.

Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay

Akar pada tanaman kemangi ini adalah akar tunggang dan memiliki biji berbentuk bulat kecil berwarna cokelat.

Pada usia yang matang, biji kemangi yang siap untuk dipanen dapat ditananam kembali untuk dibudidaya menghasilkan tanaman baru lagi.

Akan tetapi, tanaman kemnagi juga bisa juga dibudidaya menggunakan batang yang ditanam langsung dengan menancapkannta ke tanah.

Baca Juga: Tanaman Hias Berikut Bisa Membuat Kaya Pemiliknya, Salah Satunya Janda Bolong

Selain sebagai bahan konsumsi dengan aroma yang khas, tanaman kemangi juga dapat bermanfaat sebagai tanaman herbal.

Kemangi dipercaya mampu mengobati berbagai macam penyakit, seperti batuk dan flu.

Selain itu, kemangi juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan organ jantung manusia, menyehatkan dan memperlancar pencernaan, mengurangi bau mulut, hingga mengontrol gula darah.

Baca Juga: Kenali Jenis Janda Bolong atau Monstera, Mulai yang Langka Hingga Mudah Ditemukan

Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber, berikut fakta-fakta menarik mengenai tanaman kemangi.

Batangnya Unik

Batang kemangi termasuk unik karena memiliki berbagai macam bentuk, memiliki bulu, hingga mempunyai warna yang bervariasi. Batang tanaman kemangi ini berjenis dikotil dengan batang yang berkayu.

Tumbuhan dengan Sebaran Terbanyak

Perlu diketahui, bahwa tanaman kemangi termasuk tanaman dengan sebaran terbanyak di dunia.

Di indonesia, tanaman kemangi tersebar hampir ke seluruh wilayah Indonesia karena iklim Indonesia sangat cocok untuk pertumbuhan tanaman kemangi ini.

Baca Juga: Kenali Jenis Janda Bolong atau Monstera, Mulai yang Langka Hingga Mudah Ditemukan

Bunganya Bergerombol

Bunga tanaman kemangi cenderung bergerombol yang ditandai dengan mahkota bunga yang berwarna keunguan dan sering muncul pada batangnya.

Ukuran panjang bunga kemangi mencapai 5 hingga 7 mm dengan aroma yang sangat kuat bernuansa herbal.

Bentuk Daun yang Unik

Ternyata, tanaman kemangi memiliki dua jenis warna yang berbeda yakni hijau dan kecoklatan.

Baca Juga: Simak Alasan Tanaman Janda Bolong atau Monstera Memiliki Harga Mahal

Daunnya mengeluarkan aroma yang khas dan sering digunakan sebagai bahan konsumsi.

Bentuk daun tanaman kemangi memiliki dua varian yaitu ada yang lonjong memanjang dan ada pula yang bundar seperti telur tetapi memanjang.

Pada permukaan daunnya terdapat semacam bulu atau rambut tipis halus. Disamping itu, ukuran panjang daunnya sekira 2 hingga 7,5 cm.

Baca Juga: Keistimewaan Tanaman Janda Bolong, Salah Satunya Menjadi Simbol Kemakmuran dan Panjang Umur

Ekstrak Daun Kemangi sebagai Anti Skabies

Sebuah penelitian yang dibuat oleh Fanny Maulida Junita, dkk, dari Universitas Lampung menunjukkan bahwa ekstrak daun kemangi memiliki kemampuan sebagai anti skabies pada marmut.

Skabies merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei.

Biasanya skabies menyerang pada manusia dan hewan. Marmut merupakan salah satu hewan yang sering terkena skabies.

Baca Juga: Manfaat Lidah Buaya Bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Menyembuhkan Diabetes

Disamping itu, daun tanaman kemangi ini mengandung senyawa flavonoid, tanin dan minyak atsiri yang memiliki kandungan eugenol. Eugenol bersifat sebagai zat anti parasit yang dapat menghambat pertumbuhan tungau Sarcoptes scabiei.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Klik Hijau


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x