Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Tanaman hias aglonema kian menjadi salah satu primadona yang sangat populer di kalangan pecinta tanaman hias.
Tak sedikit orang yang memburu tanaman hias aglonema ini karena bisa memancarkan daun yang sangat indah, sehingga tanaman ini dijuluki “Sang Ratu Daun”.
Pada dasarnya, terdapat berbagai cara untuk membuat tanaman hias aglonema menjadi lebih mempesona, salah satunya pemilihan media tanam yang tepat.
Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber, berikut pilihan media tanam terbaik dan tepat digunakan untuk tanaman hias aglonema agar tidak mudah membusuk.
Sekam Padi
Sekam padi menjadi salah satu media tanam yang cukup baik untuk diguanakan yang berasal dari kulit padi.
Kelebihan media tanam sekam padi adalah adanya kandungan karbon yang tinggi, sehingga mudah gembur.
Baca Juga: Simak 5 Manfaat Tanaman Hias Bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Mengatasi Migrain
Selain itu, penggunaan sekam padi tidak memerlukan sterilisasi karena patogen telah mati saat proses pembakaran kulit padi.
Akan tetapi, kelemahan media tanam ini adalah mudah lapuk sehingga harus selalu diganti agar tanaman hias aglonema tidak mudah membusuk dan rusak.
Akar Pakis
Media tanam akar pakis berasal dari tanaman pakis yang telah mati kemudian diambil akarnya.
Baca Juga: Simak Manfaat Tanaman Hias untuk Kecantikan Wajah, Salah Satunya Menghilangkan Jerawat
Akan tanaman pakis dapat diolah menjadi dua bentuk yaitu menjadi lempengan aatau cacahan halus dan kasar.
Akan tetapi, campuran cacahan halus dan kasar menjadi salah satu media tanam yang sangat terbaik untuk tanaman hias aglonema.
Keunggulan media tanam akar pakis adalah sifatnya yang porous, drainase yang baik serta teksturnya yang lunak yang membuatnya mudah ditembus akar.
Baca Juga: Kenali Jenis Pot Tanaman Hias Beserta Kelebihan dan Kekurangannya
Penggunaan media tanam akar pakis ini haruslah disterilisasi terlebih dahulu agar terhindar dari jamur.
Kompos
Kompos adalah media tanam yang sering digunakan oleh pencinta tanaman hias aglonema.
Kompos berasal dari proses fermentasi atau pelapukan bahan organik, seperti sekam, daun, rerumputan, jerami, dan lainnya.
Baca Juga: Simak Tanaman Hias Primadona dan Selalu Trending, Mulai dari Aglonema Hingga Caladium
Kelebihan media tanam kompos ini adalah memiliki kemampuan yang bisa mengembalikan kesuburan tanah.
Selain itu, kompos dapat menjadi fasilitator yang mampu membuat penyerapan unsur Nitrogen menjadi lebih efektif dan efisien.
Humus Kaliandra
Humus kaliandra merupakan media tanam yang diolah dari adanya pelapukan daun tanaman kaliandra.
Baca Juga: Simak Fakta Menarik Kemangi, Tanaman Dengan Aroma Khas Hingga Sebagai Anti Skabies
Kelebihan penggunaan media tanam humus kaliandra ini adalah mempunyai banyak kandungan nutrisi dan unsur hara. Kandungan ini sangat diperlukan oleh tanaman hias aglonema agar tidak mudah membusuk.
Akan tetapi, perlu adanya sterilisasi terlebih dahulu sebelum menggunakan media tanam ini agar menghilangka bakteri dan jamur.
Pupuk Kandang
Pupuk kandang adalah media tanam yang diolah dari kotoran hewan, seperti kambing, kelinci, sapi, dan lainnya.
Baca Juga: Tanaman Hias Berikut Bisa Membuat Kaya Pemiliknya, Salah Satunya Janda Bolong
Pupuk kandang merupakan media yang sangat cocok sebagai media tanam tanaman hias aglonema karena mengandung unsur hara yang sangat lengkap dan banyak.
Selain itu, pupuk kandang juga mengandung mikroorganisme yang bisa merombak bahan organik menjadi komponen yang mudah diserap tanaman hias aglonema.
Pasir Malang
Pasir malang merupakan media tanam yang berasal dari batuan halus yang memiliki ukuran kecil dan mempunyai permukaan yang lebih besar dari tanah.
Baca Juga: 9 Tanaman Hias Pembawa Hoki, Salah Satunya Bunga Anggrek
Kelebihan penggunaan media tanam ini adalah memiliki porousitas atau rongga udara yang lebih banyak, sehingga sangat cocok digunakan untuk tanaman hias aglonema agar tetap sehat dan tidak mudah membusuk.
Akan tetapi, kekurangan media tanam ini adalah unsur hara yang dimiliki sangatlah sedikit sehingga harus dikombinasi dengan media tanam lainnya.***
