Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Memelihara tanaman hias masih menjadi tren dan populer hingga masa kini. Salah satu jenis tanaman hias yang menjadi favorit di kalangan pecinta tanaman hias adalah tanaman hias alokasia.
Habitat tanaman hias alokasia adalah daerah tropis dan subtropis di Asia, Oceania dan Amerika Selatan.
Tanaman hias alokasia termasuk tanaman hias yang memiliki jumlah varian cukup banyak mencapai lebih dari 70an jenis.
Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay
Tanaman hias alokasia merupakan genus yang tergolong dalam famili Araceae. Tanaman ini masih satu keluarga dengan tanaman hias aglaonema atau sri rezeki, caladium, dan anthurium.
Di pasaran, harga tanaman hias alokasia termasuk cukup terjangkau untuk beberapa jenis tertentu, namun daya tariknya tetap eksotik dan tidak murahan.
Tanaman hias alokasia atau alocasia sangat cocok dipelihara dan dipamerkan di halaman rumah karena bisa memberikan kesan indah dan menenangkan saat berada di halaman rumah.
Baca Juga: Tanaman Hias Berikut Bisa Membuat Kaya Pemiliknya, Salah Satunya Janda Bolong
Tanaman hias alokasia sangat membutuhkan perhatian dan perawatan yang khusus agar tetap sehat dan menawan.
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merawat tanaman hias alokasia.
Penempatan Tanaman Hias
Tanaman hias alokasia perlu diletakkan pada tempat yang cocok. Alokasia yang pendek menyukai tempat teduh, sedangkan jenis yang berbentuk pohon dapat diletakkan di ruang terbuka yang alokasi cahaya matahari memadai.
Baca Juga: Kenali Jenis Janda Bolong atau Monstera, Mulai yang Langka Hingga Mudah Ditemukan
Pemilihan Pot
Pot sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman hias alokasia. Pot memiliki peran penting dalam mengatasi air pada media tanam yang berlebihan.
Sehingga, pada pot haruslah ditambahkan lubang yang cukup pada tepi pot agar air mudah mengalir dan tidak tertimbun di dalam pot.
Agar tanaman hias alokasia lebih indah dan menawan, pot yang busa digunakan adalah pot dengan bahan keramik. Namun, apabila menggunakan pot keramik, penyiraman harus diperhatikan agar air tidak tertimbun.
Baca Juga: Simak Alasan Tanaman Janda Bolong atau Monstera Memiliki Harga Mahal
Pergantian Pot
Pot perlu diganti seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan tanaman hias alokasia. Hal ini dilakukan agar tanaman tidak mudah stres.
Penyiraman
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah cara penyiraman. Penyiraman perlu dilakukan seperlunya saja cukup sekali dalam sehari.
Kelembaban tanaman hias alokasia juga dapat dilakukan dengan menggunakan sprayer untuk menyemprot tanaman agar daunnya tetap sehat saat cuaca agak panas.
Baca Juga: Keistimewaan Tanaman Janda Bolong, Salah Satunya Menjadi Simbol Kemakmuran dan Panjang Umur
Pemupukan
Pemupukan juga perlu dilakukan untuk tanaman hias alokasia agar tetap sehat. Pupuk jenis lambat urai yang berbentuk butiran-butiran kecil dapat ditaburkan pada permukaan media tanam. Cara ini bisa efektif menutrisi sampai 4 hingga 6 bulan.
Disamping itu, untuk hasil terbaik dapat menyemprot tanaman hias alocasia dengan campuran pupuk daun dan air dengan dosis normal seminggu atau dua minggu sekali.
Pemangkasan
Pemangkasan tanaman hias alokasia dapat dilakukan pada pangkal tangkai daun dengan menggunakan gunting atau pisau yang tajam agar pemotongan tidak menimbulkan hal buruk pada tanaman atau menggoyangkan bagian akarnya.
Baca Juga: Jenis Anthurium Berikut Sangat Populer dan Diburu Kalangan Pecinta Tanaman Hias
Pembersihan Daun
Pembersihan daun pada tanaman hias alocasia dapat dilakukan dengan menyemprotkan butiran-butiran air halus pada dedaunnya.
Hal ini penting agar dedaunnya tetap tampak eksotis. Bila perlu, sesekali dibersihkan dengan memakai kain lembut yang telah diolesi dengan cairan pembersih.
Cairan pembersih yang dapat dipakai yaitu air kelapa atau cairan khusus pembersih daun.***
