Network
RINNGTIMES BANYUWANGI – Beberapa orang menganggap bahwa reamtik dan asam urat adalah jenis penyakit yang sama, hanya saja memiliki sebutan yang berbeda-beda. Asam urat dan rematik memang sama-sama penyakit yang menyerang sendi ataupun tulang-tulang tertentu pada manusia. Seperti leher, lengan tanga, pergelangan kaki, dll.
Rematik atau nyeri sendi adalah penyakit yang ditandai dengan nyeri sendi peyakit ini disebut juga rheumatoid arthritis. Rematik merupakan penyakit autoimun ketika sistem imun pada tubuh seseorang menyerang sel-sel tubuhnya sendiri. Pada fase ini area persendian adalah area yang diserang oleh sistem imun pengidap rheumatoid arthritis.
Sedangkan penyakit asam urat merupakan kondisi yang bisa menyebabkan gejala nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian. Semua sendi di tubuh berisiko terkena asam urat, tetapi sendi yang paling sering terserang adalah jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki.
Baca Juga: Tips Khusus Merawat Burung Beo Agar Pintar Mengoceh
Pada umumnya, penyakit asam urat dapat lebih mudah menyerang laki- laki, khususnya mereka yang berusia di atas 30 tahun.
Akan tetapi, seorang wanita juga memiliki risiko terserang penyakit sendi ini. Pada wanita, penyakit asam urat ini dapat muncul setelah masa menopause.
Rasa sakit yang dialami pengidap asam urat, dapat berlangsung selama rentang waktu 3 hingga 10 hari dengan perkembangan gejala yang begitu cepat dalam beberapa jam pertama. Sering kali orang salah kaprah dan menyamakan penyakit asam urat dengan rematik.
Dikutip oleh Ringtimes Banyuwangi dari berbagai sumber, berikut adalah perbedaan penyebab serta gejala rematik dan asam urat yang lebih sering menyerang laki-laki.
Jenis penyakit rematik masih dibedakan lagi menjadi dua jenis, yakni Rheumatoid Arthritis dan Osteoarthritis. Berikut adalah penjelasannya.
Baca Juga: Sedang Berlangsung, Berikut Link Live Streaming Brighton vs Manchester United di Mola TV
