Waspada, Sering Ngorok Saat Tidur Bisa Sebabkan Serangan Jantung dan Stroke

- 1 Oktober 2020, 19:35 WIB
Ilustrasi orang yang sedang ngorok. /istockphoto
Ilustrasi orang yang sedang ngorok. /istockphoto /

RINGTIMES BANYUWANGI – Tidur adalah aktivitas normal yang dilakukan seseorang apabila tubuh terasa letih dan lemas akibat beraktivitas. Tidur yang sehat dan normal pada semestinya adalah 8 hingga 9 jam setiap harinya.

Berbicara mengenai tidur, pemikiran yang seringkali timbul di masyarakat awam ketika melihat seseorang tidur dengan ngorok yang sangat keras ialah karena kecapaian yang hebat.

Tidur dengan dengkuran yang keras bisa jadi pertanda tubuh dalam keadaan tidak sehat.

Kebanyakan orang berpendapat bahwa kerasnya dengkur tidur seseorang diakibatkan oleh aktivitas yang sangat padat. Sehingga timbul persepsi ketika ada keluarga kita yang tidur mendengkur sangat keras kita akan membiarkan nya agar bisa beristirahat secara maksimal.

Menurut medis, kondisi seseorang yang tidur dengan mengorok atau mendengkur menjadi suatu pertanda tubuh dalam keadaan tidak sehat.

Baca Juga: Dukung Jutaan Buruh Gelar Mogok Massal, Presidium KAMI Sebut RUU Cipta Kerja Tidak Pro Bangsa

Dilansir oleh ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber, beikut adalah bahaya mengorok atay mendengkur yang keras saat tidur.

Suaara dengkuran saat ngorok dihasilkan oleh getaran yang timbul diantara langit-langit lunak dan pilar yang membatasi rongga orofaring. Dengkur juga merupakan pertanda terjadi suatu sumbatan pada sebagian saluran napas atas yang berasal dari usaha udara untuk melewati saluran yang menyempit tadi.

Jika melihat atau mendengar orang-orang di sekitar anda mendengkur dengan sangat keras, akan lebih baik jika langsung membangunkannya. Jika tidak, hal ini bisa jadi pertanda atau suatu gejala penyakit Obstructive Sleep Apnea yang dapat membahayakan kelangsungan hidup seseorang.

Penyakit tersebut adalah proses terhentinya aliran udara pernapasan selama 10 hingga 45 detik akibat adanya penyumbatan di saluran pernapasan.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x