Network
Jenis cupang plakat memang terkenal suka berkelahi. Namun, ia juga memiliki keindahan khas pada bentuk siripnya, warnanya, gigi tajamnya dan gayanya ketika bertarung. Tentu tidak heran jika ikan cupang plakat sangat familier di dunia internasional sebagai ikan aduan.
Sekitar pada tahun 2000, para penggemar ikan hias di Indonesia mulai mengenal cupang plakat ini. Adalah Henry Gunawan, Joty Atmadjaja dan Hermanus yang pertama kali membawa dan mengenalkan ikan ini.
Baca Juga: Akibat Meremehkan, Presiden Donald Trump dan Ibu Negara Dinyatakan Positif COVID-19
Pada tahun 2003, ikan cupang plakat untuk pertama kalinya dijadikan peserta kontes dalam ajang inBS Award II di Gajah Mada Plaza. Namun waktu itu, cupang plakat hanya sampai pada tahap eksibisi.
Setelah tahap tersebut, ikan cupang jenis plakat terus kenalkan dan mulai dikenal karena bentuk dan kecantikannya. Karena upaya yang dilakukan tersebut tidak sia-sia sehingga semakin banyak yang menyuaki dan ngefans dengan jenis ikan cupang ini.
Tampilan bentuk dan warnanya yang unik dan menyegarkan berhasil menggaet banyak hati. Para pencinta ikan cupang pun langsung melirik cupang plakat. Pada awal kemunculannya di Indonesia, ada yang menyebutnya dengan ikan plakat tradisional.
Bentuk ekornya mirip seperti skop atau spadetail. Ada dua cabang pada tulang tulang ekornya. Sedangkan ujungnya berbentuk memanjang. Sirip ventralnya tampak lebih panjang dari sirip bawahnya.
Ikan cupang plakat ini juga terus dibudidayakan dan dikembangkan, sehingga muncul jenis-jenis ikan cupang baru seperti Plakat Halfmoon yang ekornya begitu pendek.
Selanjutnya hadir lagi jenis cupang plakat yang baru, yakni Plakat Coubletail dan Plakat Simetris. Jenis-jenis cupang plakat aduan ini dijual dengan harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah di pasaran.
Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk memilikinya? Atau bahkan, Anda sudah memilikinya di rumah?***
