Sifat toksin dan sejuk tersebut berkhasiat untuk menghentikan pendarahan atau hemostatis.
Selanjutnya, katsuba juga dimanfaatkan sebagai pencahar (purgativum), menghilangkan bengkak, dan melancarkan ASI setelah melahirkan.
Baca Juga: Bukan Hanya Piring, Salah Pilih Spatula juga Dapat Sebabkan Kanker
Warna-warni cantik pada daun dan bunga kastuba juga terkenal memiliki sifat alami yang beracun.
Sehingga, penggunaan tanaman ini hanya dapat digunakan sebagai obat luar dengan dosis 10gram herba segar untuk satu kali pemakaian. Jika melebihi batas dosis, maka akan menyebabkan keracunan.
Apabila terjadi keracunan, penawar yang digunakan berupa rebusan dari akar manis atau ganco.***