RINGTIMES BANYUWANGI – Ikan cupang adalah salah satu jenis ikan hias yang telah mendunia sebagai ikan hias peliarahan ataupun aduan. Banyak orang yang berburu ikan cupang karena cupang miliki warna tubuh yang menarik dan indah ini untuk dipelihara.
Tidak hanya dikenal sebagai ikan hias yang cantik dan menarik, ikan cupang juga terkenal karena keagresifannya alias tukang berantem dengan sesama jenisnya. Hal inilah yang menjadikan ikan cupang dikenal sebagai ikan hias cantik aduan.
Sifat agresif pada ikan cupang ini terjadi karena cupang memiliki sifat sangat teritorial. Ikan cupang jantan akan langsung menyerang jika ada ikan cupang lainnya yang masuk ke dalam wilayahnya.
Ikan cupang ini akan berkelahi hebat sampai ada yang menyerah atau bahkan hingga mati. Hasil perkelahian ini akan menghasilkan luka pada sekujur tubuhnya bahkan dapat merusak bagian siripnya.
Baca Juga: Spesifikasi Realme C11, Baterai Jumbo 5000 mAh
Pada dasarnya, ikan cupang yang hidup liar di alam bebas tidaklah agresif. Perkembangbiakan dalam wadah juga salah satu penyebab ikan cupang semakin agresif. Terlebih lagi jika cupang memang sengaja dikembangbiakan sebagai ikan petarung.
Dilansir dari berbagai sumber, ternyata dua ikan cupang dapat disatukan dalam satu akuarium lo. Berikut penjelasannya.
Ikan cupang dengan ikan cupang lain disatukan, akan tetapi Anda harus mengikuti beberapa aturan untuk mencegah tidak hanya duel sampai mati tetapi juga intimidasi yang lebih umum.
1. Menyatukan Cupang Jantan dengan Jantan
Jangan pernah menyatukan dua ikan cupang jantan, karena mereka akan bertarung sampai mati.