Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Asam lambung adalah salah satu penyakit yang disebebkan karena tingkat keasaman pada lambung naik. Salah satu cara untuk mengurangi gejala penyakit asam lambung adalah dengan memperhatikan makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Asam lambung adalah sejenis cairan yang berada di lambung dan terdiri dari asam klorida, kalium klorida, dan natrium klorida.
Cairan asam lambung ini sangat berperan penting dalam membantu pencernaan protein, dengan cara menghidupkan enzim pencernaan yang mengurai protein menjadi asam amino.
Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu!
Asam lambung yang naik dapat menyebabkan rasa sakit tak tertahankan dan membuat tidak nyaman penderitanya dengan memberikan sensasi terbakar pada area dada.
Selain itu juga menyebabkan seseorang mengalami kesulitan dalam menelan sesuatu.
Cara yang bisa dilakukan dalam mengatasi asam lambung yang naik adalah dengan memperhatikan pola makan.
Baca Juga: Pesona Bunga Pukul Empat, Tanaman Primadona yang Hanya Mekar di Sore Hari
Pada umumnya, asam lambung naik disebebkan beberapa faktor yang bisa berbeda tiap orang. Namun, penyebab utama asam lambung menjadi naik adalah makanan.
Perlu diketahui, makanan memang sangat diperlukan tubuh untuk tetap sehat, tetapi terdapat beberapa makanan yang menjadi sumber masalah bagi lambung.
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber, berikut makanan yang harus dihindari agar tidak menyebabkan asam lambung menjadi naik.
Baca Juga: Simak 5 Manfaat Jahe Bagi Kesehatan, Ampuh Obati Tekanan Darah Tinggi dan Kanker
Makanan Tinggi Lemak
Makanan yang digoreng dan berlemak dapat menyebabkan asam lambung naik bahkan bisa sampai kembali lagi ke kerongkongan.
Konsumsi makanan berlemak tinggi juga menimbulkan risiko yang lebih besar dalam merasakan gejala refluks.
Sehingga mengurangi secara total asupan lemak harian dalam tubuh dapat membantu meredakan gejala asam lambung.
Baca Juga: Segera Amalkan, Bacaan Niat dan Doa Setelah Sholat Dhuha
Jenis makanan yang perlu dihindari karena mengandung lemak tinggi, yaitu kentang atau bawang gorong; produk susu penuh lemak, seperti mentega, susu murni, keju biasa, dan krim asam;
Selain itu juga potongan daging sapi, babi, atau domba yang berlemak atau digoreng; lemak bacon, lemak ham, dan lemak babi; serta akanan penutup atau makanan ringan, seperti es krim dan keripik kentang;
Buah yang Asam
Terdapat buah-buahan tertentu yang bisa menyebabkan atau memperburuk gejala asam lambung, terutama buah-buahan yang sangat asam.
Baca Juga: Jangan Sepelekan, 9 Hal Penyebab Asam Lambung Naik Beserta Gejalanya
Buah yang sebaiknya harus dikurangi asupannya, yakni jeruk, lemon, jeruk nipis, nanas atau tomat.
Cokelat
Tak banyak yang tahu, di dalam cokelat terkandung bahan yang disebut methylxanthine.
Zat tersebut telah terbukti mampu mengendurkan otot polos di LES dan meningkatkan refluks. Sehingga perlu dihindari agar asam lambung tidak naik.
Baca Juga: Surat Al Insyirah Ayat 1-8 Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Bawang dan Makanan Pedas
Makanan pedas dan berbau tajam, seperti bawang dan bawang putih dapat menjadi pemicu gejala perut merasa mulas.
Sehingga mengonsumsi makananan pedas dan bawang perlu dihentikan agar terhindar dari tidak mengganggu kesehatan tubuh, khususnya kinerja lambung dalam memproduksi cairan asam lambung.
Kafein
Orang dengan penyakit asam lambung dapat merasakan gejala yang makin parah setelah mengonsumsi kopi.
Baca Juga: Hati-Hati, 7 Kesalahan Berikut Membuat Aglonema Cepat Layu dan Mati
Hal ini disebabkan karena kopi mengandung banyak kafein yang diketahui sebagai pemicu naiknya asam lambung.
Daun Mint
Mint dan produk dengan daun mint, seperti permen karet juga dapat memicu naiknya asam lambung.
Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk memperhatikan setiap makanan yang hendak dimakan agar asam lambung tidak naik.***
