Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Tanaman anggrek memang selalu menjadi primadona di antara pecinta tanaman hias. Dari waktu ke waktu ketenaran bunga anggrek seolah-olah tidak pernah meredup.
Meskipun banyak jenis tanaman baru yang sedang naik daun, bunga anggrek tetap memiliki penggemar yang bisa dibilang cukup stabil.
Menurut sistematika tanaman anggrek masuk dalam keluarga orchidaceae yang diperkirakan lebih dari 30 ribu jenis anggek di alam dan sekitar 50 ribu jenis hibrida hasil budidaya manusia. Di Indonesia sendiri terdapat sekitar 5 ribu jenis anggrek di alam.
Di alam anggrek biasanya hidup menumpang tanaman lain atau dikenal dengan istilah anggrek epifit contohnya dendrobium dan phalaenopsis.
Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu!
Tanaman anggrek disebut sebagai anggrek monopodial yang berarti satu kaki. Hal tersebut merujuk pada batang utama yang tumbuh sepanjang tahun dan memproduksi bunga pada pucuknya.
Jenis yang termasuk anggrek monopodial yakni dari jenis genus aerides, arachnis, phalaenopsis, vanda, dan Iain-lain.
Sedangkan anggrek yang memiliki kaki banyak disebut anggrek simpodial, yaitu memiliki satu batang utama dan dapat menumbuhkan tunas vegetatif dalam masa pertumbuhannya.
Selain itu, ciri anggrek simpodial yakni bagian tanaman menggelembung pada pangkal tanamannya yang biasa disebut sebagai umbi semu atau pseudobulb.
