Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Tillandsia merupakan tanaman hias udara asli Amerika Utara. Tillandsia dapat tumbuh baik di pasir pantai maupun di pohon-pohon di kaki pegunungan Atlantic Range.
Tanaman udara mampu beradaptasi dengan banyak iklim yang berbeda. Selain itu, tanaman hias ini memiliki daun dan bunga yang cocok dengan dekorasi rumah Anda.
Tillandsia biasanya epifit,dapat tumbuh pada tanaman lain untuk mengumpulkan cahaya, air, dan nutrisi. Meskipun begitu, tanaman udara ini bukan tanaman parasit.
Tumbuhan ini menggunakan akarnya hanya untuk menempel pada inangnya dan hanya mengandalkan daun untuk menyerap air dan nutrisi.
Berbeda dengan tanaman lainnya, air plant atau tillandsia tidak perlu membutuhkan perhatian ekstra.
Baca Juga: Cara Dapat Banpres UKM Rp2,4 Juta, Berikut Syarat dan Kantor Pendaftarannya
Penanamannya pun bisa dilakukan di mana pun, misalnya digantung dalam wadah kaca, dilekatkan di atas batu, dimasukkan ke dalam ruang siput, atau ditanam di dalam gelas. Tillandsia dibedakan dengan beberapa jenis, yakni:
1. Tillandsia usneoides, pertumbuhannya memanjang ke bawah seperti rambut, sehingga kadang disebut tanaman berjenggot. Biasanya digunakan sebagai tanaman gantung.
2. Tillandsia streptocarpa, bentuknya seperti akar dan semakin tua setiap daunnya akan memanjang dan melengkung. Tillandsia jenis ini biasanya ditempel di dinding.
3. Tillandsia juncea, sekilas bentuknya mirip landak laut namun lebih tipis, berwarna hijau dan ujung daunnya tidak tajam.
