6 Penyakit Ini Ditimbulkan dari Berhubungan Intim, Simak Penjelasannya

- 17 Oktober 2020, 09:15 WIB
Penyakit yang dipicu oleh berhubungan intim atau bercinta dengan pasangan
Penyakit yang dipicu oleh berhubungan intim atau bercinta dengan pasangan /

RINGTIMES BANYUWANGI – Seharusnya, bercinta menjadi momen menyenangkan bagi setiap pasangan, tetapi perlu diketahui bahwa bercinta atau berhubungan intim dapat memicu timbulnya berbagai penyakit.

Hal ini kerap kali terjadi karena dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti kondisi suasana hati pasangan hingga kebersihan pada saat bercinta.

Apalagi pada saat bercinta, salah satu atau kedua belah pihak baik laki-laki maupun wanita tidak menjaga kebersihan tubuh ataupun organ intim akan sangat berdampak pada munculnya berbagai penyakit, salah satunya penyakit yang dipicu oleh tumbuhnya bakteri dan virus.

Baca Juga: ShopeePay Day Digelar 15 Oktober Hadirkan Solusi Belanja Hemat Sambut Shopee 11.11 Big Sale

Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber, berikut penyakit fisik maupun psikis yang bisa ditimbulkan dari berhubungan intim atau bercinta dengan pasangan.

Sakit Kepala Akut dan Menusuk

Perlu diketahui, berhubungan intim atau bercinta dengan pasangan dapat memicu sakit kepala.

Sebagaimana berdasar pada pernyataan National Headache Foundation (NHF) yang menyebutkan bahwa terdapat dua jenis sakit kepala yang dikaitkan dengan aktivitas seksual, khususnya saat orgasme.

Baca Juga: Simak 5 Manfaat Jahe Bagi Kesehatan, Ampuh Obati Tekanan Darah Tinggi dan Kanker

Pertama, rangsangan dari bercinta yang menyebabkan adanya kontraksi otot di kepala dan leher yang memicu sakit kepala.

Pada umumnya, penyakit sakit kepala ini rentan terjadi pada orang yang kerap mengalami migrain.

Kedua, jenis sakit kepala orgasmik. Sakit kepala jenis ini merupakan sakit kepala vaskular yang sangat intens dan biasanya terjadi tepat sebelum orgasme.

Baca Juga: Meski Mahal, Tanaman Hias Berikut Tetap Terpopuler dan Diburu Kolektor

Sakit kepala jenis ini umumnya terjadi sebagai respons tubuh terhadap peningkatan tekanan darah dan berlangsung selama beberapa menit.

Dysphoria Postcoital

Berdasar pada sebuah penelitian dalam International Journal of Sexual Health menjelaskan bahwa terdapat sepertiga dari perempuan mengaku kerap kali murung setelah sesi bercinta atau dikenal dengan dysphoria postcoital.

Penyakit ini termasuk gangguan psikis atau bisa disebut dengan depresi pasca-seks yang bisa ditandai dengan perasaan sedih, cemas, mudah tersinggung, atau gelisah.

Baca Juga: Dianggap Remeh, Daun Binahong Bermanfaat Obati Diabetes Hingga Ginjal

Tanda-tanda tersebut sangat mempegaruhi emosi seseorang. Selain itu juga bisa dipicu oleh perasaan resah pada saat berhubungan intim atau bercinta.

Alergi Air Mani

Jarang diketahui oleh banyak orang, pada dasarnya sebagian wanita memiliki alergi terhadap air main.

Air mani diketahui dapat mengubah keseimbangan pH pada organ intim kewanitaan. Sehingga dapat mengakibatkan iritasi, gatal-gatal, bahkan pembengkakan.

Baca Juga: Kian Populer, Bunga Pukul Empat Bermanfaat Obati Jerawat Hingga Maag, Simak Caranya

Sebagaimana dijelaskan oleh Ahli ginekologi Paula Bednarek yang menyarankan untuk menggunakan kondom pada saat berhubungan intim atau bercinta demi menghindari alergi tersebut.

Sindrom Penyakit Pasca-Orgasme (POIS)

Sebagian pasangan, baik laki-laki maupun wanita juga bisa terjangkit dan mengalami sindrom pasca-orgasme atau POIS.

Gejala yang bisa ditimbulkan, seperti flu, kepala terasa berat, nyeri otot, dan kelelahan setelah berhubungan intim atau bercinta.

Baca Juga: Kenali 7 Gejala Penyakit Batu Ginjal, Waspadai Sering Buang Air Kecil

Sindrom ini pertama kali diidentifikasi pada 2002. Pada umunya, penyakit ini cenderung sering kali dialami oleh laki-laki setelah ejakulasi.

Sebuah penelitian dalam Translational Andrology and Urology mengindikasikan bahwa POIS dipicu oleh reaksi autoimun terhadap air mani sendiri.

Infeksi Saluran Kemih

Pada umunya, penyakit infeksi saluran kemih memiliki gejala rasa sakit yang sangat luar biasa pada saat buang air kecil.

Baca Juga: Ciri-Ciri Kepribadian 'Introvert', Salah Satunya Tak Suka Basa-Basi

Penyakit ini rentan terjadi dan dialami oleh para wanita. Apalagi, berhubungan intim atau bercinta dapat memasukkan bakteri ke dalam saluran kemih wanita.

Apabila mengalami gejala seperti itu, harus segera buang air kecil setelah melakukan hubugan intim atau bercinta.

Hal ini dipercaya dapat mengeluarkan bakteri dan kuman yan tidak diinginkan dari organ intim.

Baca Juga: Ciptakan Pipi Tirus, Makanan Berikut Mampu Mengusir Pipi Tembem, Alpukat Salah Satunya

Infeksi Jamur

Tanpa disadari, tubuh manusia rentan menjadi tempat pertumbuhan jamur. Infeksi jamur kerap kali terjadi pada sebagian besar wanita yang dipicu oleh adnaya perubahan pH dari air mani.

Selain itu, adanya perubahan hormonal juga dapat membuat wanita rentan terhadap infeksi jamur.

Akan tetapi, infeksi jamur ini tidak termasuk ke dalam penyakit menular seksual. Penyakit ini ditandai dengan gejala gatal, iritasi, dan seks yang terasa menyakitkan.***

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x