RINGTIMES BANYUWANGI – Masker menjadi salah satu dari alat pelindung diri yang digunakan untuk menjaga kesehatan setelah virus corona semakin menyebar di seluruh penjuru dunia.
Masker tidak hanya berfungsi untuk melindungi diri dari virus, akan tetapi ia juga menjadi suatu kebutuhan bagi masyarakat agar tidak tertular virus mematikan ini.
Pada umumnya, beberapa fungsi dari masker adalah untuk menghindari paparan polusi udara, mencegah penularan dan penyebaran penyakit, dan melindngi wajah dari efek sinar matahari serta polusi.
Baca Juga: ShopeePay Day Digelar 15 Oktober Hadirkan Solusi Belanja Hemat Sambut Shopee 11.11 Big Sale
Masker pun memiliki jenis yang beraneka ragam. Mulai dari masker N95, masker bedah, masker kain, masker dengan ventilasi dan masih banyak lagi.
Berdasarkan fungsinya, masker digunakan tepat di wajah untuk menutupi hidung, mulut dan dagu dengan sempurna.
Namun baru-baru ini publik dibuat resah dengan beredarnya klaim bahwa masker kain dapat menyebabkan kanker. Hal tersebut terjadi karena kekurangan oksigen dalam tubuh karena hidung yang tertutup.
Baca Juga: Intip Ragam Manfaat Bawang Hitam untuk Pria Dewasa Hingga Atasi Ejakulasi Dini
Lalu apakah benar memakai masker kain menyebabkan sakit kanker? Berikut penjelasannya.
Dikutip oleh Ringtimesbanyuwangi.com dari PikiranRakyat-Pangandaran.com, berdasarkan hasil penelurusan lebih lanjut, dilansir dari website learnaboutcovid19.org menjelaskan bahwa tidak ada bukti bahwa masker medis atau masker kain dapat menyebabkan defisiensi oksigen yang signifikan, serta tidak menyebabkan konsekuensi negatif lain untuk kesehatan.