10 Makanan Pencegah Kanker, Ada Buah Kurma dan Apel

- 29 Oktober 2020, 10:15 WIB
Ilustrasi kurma.
Ilustrasi kurma. //Pexels

RINGTIMES BANYUWANGI - Mencegah lebih baik dari mengobati. Olahraga, gaya hidup sehat dan pola makan bergizi menjadi kunci penting dalam mencegah risiko terkena berbagai penyakit, termasuk kanker.

Kanker adalah penyakit yang mulai terjadi pada salah satu organ atau jaringan di tubuh akibat sel abnormal tumbuh tidak terkontrol, menyerang area di sekitar atau menyebar ke organ lain.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Sehari-hari Penyebab Stroke yang Harus Segera Hindari

Kanker tercatat menyebabkan kematian terbanyak kedua di dunia.

Berikut adalah daftar makanan sehat yang bisa menurunkan risiko penyakit kanker seperti dihimpun dari antaranews.com oleh ringtimesbanyuwangi.com.

1. Bawang putih

Bawang putih mengandung senyawa sulfur yang dapat merangsang pertahanan alami sistem kekebalan tubuh melawan kanker, juga dapat potensi mengurangi pertumbuhan tumor.

Bukan cuma bawang putih, bawang merah dan daun bawang juga merupakan tanaman yang bisa mengurangi risiko kanker kolokteral atau usus besar.

Baca Juga: 3 Kesalahan Buat Daun Aglonema Kecil dan Kerdil yang Jarang Diketahui

2. Sayuran cruciferous

Sayuran jenis "cruciferous" seperti brokoli, kubis dan kol tinggi vitamin B dan magnesium serta polifenol yang bisa memperlambat pertubuhan sel kanker.

Sementara itu, brokoli mengandung sulforaphane, senyawa yang membantu mencegah kanker atau menghambat pertumbuhan kanker.

3. Limau dan lemon

Jeruk bisa mengurangi risiko Karsinoma sel skuamosa, salah satu tipe kanker kerongkongan atau esofagus.

4. Sayuran hijau

Sayuran hijau seperti bayam hingga kangkung bersifat antioksidan dan anti-inflamasi.

Selain itu, karotenoid dalam sayuran hijau dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara dan kulit.

Baca Juga: 3 Tips Mudah Membuat Adenium Cepat Berbunga Lebat

5. Jahe

Ekstrak jahe dapat menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu dengan cara mengganggu perkembangan siklus sel kanker, sehingga reproduksi kanker juga terganggu.

Berdasarkan penelitian di University of Michigan, jahe membuat sel kanker ovarium mati.

Tumor yang diinduksi pada hewan laboratorium juga terhambat ketika hewan diberi beta-ionone, komponen yang ditemukan dalam jahe.

6. Anggur merah

Kulit anggur merah mengandung resveratrol, fitokimia yang ada hubungannya dengan menurunkan kanker serta penyakit jantung dan stroke.

Resveratrol dapat menghambat pertumbuhan kanker dan tumor pada kelenjar getah bening, hati, lambung dan payudara serta membunuh tumor dari leukemia dan kanker usus besar.

Anggur juga mengandung asam ellagic yang melindungi paru-paru dari racun lingkungan.

Baca Juga: Rekomendasi Pupuk Terbaik untuk Adenium agar Rajin Berbunga Rimbun

7. Kurma

Kurma mengandung polifenol yang lebih tinggi ketimbang buah atau sayuran lain yang sering dikonsumsi.

Polifenol dan vitamin B6 serta serat dapat membantu mencegah jenis kanker tertentu.

8. Wortel

Wortel adalah sumber beta-karoten dan karotenoid, termasuk alpha-karoten dan bioflavonoid, yang bermanfaat dalam mengurangi risiko kanker, terutama kanker paru-paru.

9. Makanan fermentasi

Proses fermentasi menghasilkan asam laktat alami serta enzim fermentasi yang berdampak positif pada metabolisme dan mengobati penyakit seperti kanker.

Cukup memakan tempe sudah bisa menajaga tubuh anda dari risiko terjangkit kanker.

Baca Juga: Buah Sirsak Mampu Meredakan Rasa Nyeri, Serta Manfaat Lainnya untuk Kesehatan

10. Apel

Serat alami dalam apel yang berfermentasi di usus besar menghasilkan bahan kimia yang membantu melawan pembentukan sel kanker.

Salah satu jenis antioksidan dalam apel, yang disebut procyanidins, memicu serangkaian sinyal sel yang membuat sel kanker mati.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah