RINGTIMES BANYUWANGI - Tingginya kadar asam urat dalam tubuh seringkali mengganggu aktivitas. Rasa sakit akibat nyeri berlebih membuat penderita asam urat bahkan tidak dapat tidur dengan nyenyak.
Normalnya, kadar asam urat normal pada pria berada dibawah 7 mg/dl dan pada perempuan di bawah 6 mg/dl.
Penyebab tingginya kadar asam urat dalam tubuh adalah produksi asam urat yang berlebihan atau pengeluaran asam urat dari ginjal yang berkurang, atau gabungan keduanya.
Beberapa penderita asam urat mengalami sakit ini karena beberapa faktor, seperti faktor genetik atau riwayat keluarga, asupan senyawa purin berlebihan, konsumsi alkohol berlebih, kegemukan (obesitas), hipertensi dan penyakit jantung, obat-obatan tertentu (terutama diuretika), dan gangguan fungsi ginjal.
Baca Juga: Obat Asam Urat Paling Manjur, Cukup dengan Meracik Daun Salam
Selain itu, asam urat juga dapat bersarang pada tubuh akibat gaya hidup yang tidak sehat. Salah satu hal yang sering terjadi adalah konsumsi makanan dengan kadar purin yang cukup tinggi.
Seperti olahan makanan dari jeroan yakni hati, ginjal, limpa, usus, babat, tunjang, otak, daging, kaldu daging yang kental, seafood, dan minuman beralkohol.
Jika asam urat sudah bersarang pada tubuh, sebaiknya penderita melakukan upaya pencegahan dan pengobatan. Meskipun asam urat adalah salah satu penyakit yang tidak dapat disembuhkan, akan tetapi penyakit ini dapat dikurangi dan dicegah untuk datang kembali.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Sehari-hari Penyebab Stroke yang Harus Segera Hindari
Dilansir dari berbagai sumber oleh ringtimesbanyuwangi.com, berikut adalah upaya yang dapat dilakukan oleh penderita asam urat untuk mencegah dan memastikan asam urat tidak kambuh.