Pupuk panas juga dapat dihasilkan akibat penguraian yang cepat, seperti yang terjadi pada kotoran ayam, kambing, dan kuda.
2. Pupuk kompos
Pupuk kompos berasal dari sampah tumbuhan, bangkai hewan, dan juga limbah organik dari buah-buahan. Pupuk kompos sendiri diurai melalui oleh mikroorganisme. Selain itu, markoorganisme seperti cacing juga membantu penguraian pupuk kompos.
Pupuk kompos sangat baik untuk memperbaiki struktur tanah dan mengembalikan unsur hara di dalamnya. Selain itu, pupuk yang satu ini berfungsi memperbaiki drainase dan pori-pori di dalam tanah untuk memberikan sirkulasi air dan udara di dalam tanah menjadi lebih baik.
Baca Juga: Tak Perlu Risau, Berikut Cara Mudah Mengatasi Daun Aglaonema Layu Bahkan Membusuk
3. Pupuk hijau
Pupuk hijau diperoleh dari sisa panen, yang kemudian diolah menjadi pupuk hijau. Jenis tanaman apa pun sebenarnya dapat dimanfaatkan sebagai sumber pupuk hijau.
Akan tetapi jenis tumbuhan kacang-kacangan yang lebih banyak digunakan karena mengandung banyak nitrogen. Pupuk hijau merupakan jenis pupuk yang sangat efektif untuk meninigkatkan unsur hara di dalam tanah.