8 Obat Asam Urat Ini Mampu Redakan Rasa Nyeri dan Kadar Asam Urat Tinggi

- 30 Oktober 2020, 08:30 WIB
Obat asam urat
Obat asam urat /Medical News Today

RINGTIMES BANYUWANGI – Asam urat termasuk salah satu penyakit yang sering diderita banyak orang, selain penyakit diabetes. Umumnya, penyakit ini dapat diobati dengan mengonsumsi beberapa jenis obat asam urat yang dipercaya ampuh mengatasi rasa nyeri dan menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.

Asam urat terjadi karena adanya peningkatan kadar asam urat dalam tubuh. Peningkatan kadar ini membuat asam urat menjadi menumpuk dan mengendap di sendi-sendi bahkan terbentuk timbunan kristal berupa urat di persendian.

Sehingga bisa mempengaruhi kerja sendi menjadi tidak maksimal. Dampak yang ditimbulkan dari penumpukan ini membuat seseorang merasa nyeri sendi di bagian tertentu.

Baca Juga: Cara Baru Bayar QRIS, Unggah QRIS ke ShopeePay Dari Galeri Ponsel

Dampak ini sangat mengganggu seseorang saat beraktivitas karena menimbulkan rasa yang tidak nyaman akibat dari rasa sakit yang tak tertahankan.

Selain gejala nyeri yang tak tertahankan, asam urat juga menyebabkan pembengkakan dan rasa panas di sekitar persendian.

Bagian tubuh yang sering terserang asam urat adalah sendi-sendi jari tangan, jari kaki, pergelangan kaki, dan lutut.

Baca Juga: Kopi Ampuh Turunkan Kadar Asam Urat Tinggi, Simak Penjelasannya

Apabila tidak diobati, serangan penyakit asam urat dapat kambuh sewaktu-waktu hingga bisa menghambat aktivitas sehari-hari.

Umumnya, terdapat berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengobati asam urat yang tinggi.

Cara pencegahan yang bisa dilakukan untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah adalah menjaga pola makan, berolahraga, dan menurunkan berat badan.

Baca Juga: 7 Jenis Obat Asam Urat yang Mudah Ditemukan di Toko Obat atau Apotik Terdekat

Pengobatan penyakit asam urat secara medis adalah dengan memberikan obat-obatan untuk meringankan gejalanya dan mencegah penyakit tersebut kambuh kembali.

Akan tetapi, perlu dipahami bahwa mengonsumsi obat asam urat haruslah sesuai dengan dosis yang dianjurkan agar tidak menjadi racun dan menyebabkan komplikasi penyakit lainnya.

Sehingga mengonsumsi obat asam urat akan lebih baik jika berada pada pengawasan dokter.

Baca Juga: Asam Urat Tinggi? Coba Redakan dengan 7 Bahan Alami Ini dan Cara Pengobatannya

Terdapat beberapa jenis obat asam urat yang dianjurkan oleh dokter untuk meredakan rasa nyeri dan menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.

Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber, berikut jenis obat asam urat yang dipercaya ampuh turunkan kadar asam urat dalam tubuh.

Kolkisin

Kolkisin termasuk jenis obat yang bisa mengatasi penyakit asam urat. Cara kerja obat ini yakni dengan menekan jumlah sel darah putih pada area peradangan untuk meredakan radang sendi dan mengurangi rasa nyeri.

Baca Juga: Daun Salam dan Sereh Ampuh Atasi Asam Urat, Serta 7 Manfaat Lain Bagi Kesehatan

Jika tubuh tidak diberikan kolkisin, maka akan mengalami resistensi terhadap terapi penyakit asam urat.

Resistensi ini membuat tubuh tidak mau lagi bereaksi sehingga obat-obatan untuk terapi penyakit asam urat tidak berefek.

OAINS (Obat Anti-Inflamasi Non-Steroid)

OAINS dikenal sebagai obat yang mampu meredakan rasa nyeri. Obat ini juga memiliki antiinflamasi yang bisa mengurangi pembengkakan yang ditimbulkan oleh gejala penyakit asam urat.

Baca Juga: Kadar Asam Urat Turun dengan Konsumsi Timun Suri, Simak Penjelasannya

Terdapat beberapa jenis OAINS yaitu indometasin, naproksen, natrium diklofenac, celecoxib, dan etodolac.

Dari beberapa obat tersebut, indometasin mampu bekerja lebih cepat daripada jenis OAINS yang lain. Obat ini bisa mengurangi nyeri akibat asam urat hanya sekira 2 jam saja.

Indometasin dapat bekerja dalam menekan jumlah sel-sel radang dalam melawan asam urat. Tak hanya itu, obat ini juga mencegah terjadinya nyeri.

Baca Juga: Tak Ingin Terserang Penyakit Asam Urat, Lakukan 5 Cara Berikut

Kortikosteroid

Apabila obat kolkisin dan OAINS dirasakan tidak memberikan pengaruh terhadap rasa nyeri dari asam urat, obat lain yang bisa digunakan adalah kortikosteroid.

Kortikosteroid bisa disuntikkan ke dalam sendi. Hal ini cukup efektif untuk mengatasi penyakit asam urat akut.

Akan tetapi, dosis pada obat ini harus dikurangi sedikit demi sedikit agar tidak menimbulkan infeksi bakteri.

Baca Juga: 5 Manfaat Tanaman Kumis Kucing untuk Kesehatan, Obati Asam Urat Hingga Diabetes

Probenesid dan Salisilat

Probenesid dan salisilat termasuk jenis obat urikosurik yang dapat meningkatkan pembuangan asam urat melalui urin.

Akan tetapi, penggunaan obat ini haruslah sesuai dengan anjuran dokter karena bisa memicu permasalahan pada lambung jika terjadi kesalahan dosis.

Kesalahan ini bisa mengakibatkan lambung mudah berdarah karena adanya iritasi asam lambung yang ditandai dengan muntah berwarna kehitaman yang merupakan campuran dari darah dengan asam lambung.

Baca Juga: Intip 6 Manfaat Daun Salam Bagi Kesehatan, Obati Asam Urat Hingga Kolesterol

Allopurinol

Allopurinol juga bisa digunakan untuk meningkatkan pembuangan asam urat melalui urin. Obat ini aman dikonsumsi oleh penderita penyakit ginjal, tetapi dosis penggunaannya harus disesuaikan.

Umumnya, obat allopurinol ini memberikan efek samping yang bisa membuat sakit perut, sakit kepala, diare, dan ruam-ruam.

Segera menghubungi dokter atau menghentikan penggunaan obat ini jika mengalami ruam atau demam.

Baca Juga: Infused Water Sereh Mampu Mengatasi Penyakit Asam Urat, Simak Cara Pembuatannya

Febuxostat

Obat febuxostat bekerja dengan cara menghambat pembentukan asam urat dalam tubuh. Obat ini juga aman dikonsumsi oleh penderita penyakit ginjal.

Efek samping yang ditimbulkan dari mengonsumsi obat febuxostat yakni pusing, ruam, nyeri, kaki, dan bengkak pada sendi.

Akan tetapi, Segera menghubungi dokter atau menghentikan penggunaan obat ini jika mengalami sakit dada, pingsan, linglung, demam, serta sakit perut dan rasa mual yang parah.

Baca Juga: Asam Urat Tak Kambuh Lagi dengan Konsumsi Kunyit dan Temulawak, Simak Penjelasannya

Pegloticase

Obat asam urat pegloticase bisa dikonsumsi ketika obat-obatan jenis lain tidak efektif dalam mengatasi penyakit asam urat.

Obat pegloticase ini biasanya diberikan kepada penderita penyakit asam urat melalui suntikan intravena. Obat ini hanya digunakan untuk penderita asam urat kronis.

Disamping itu, bagi penderita asam urat yang memiliki alergi terhadap obat pegloticase, dianjurkan untuk tidak mengosnumsi obat ini.

Baca Juga: Asam Urat Kambuh Lagi? Segera Gunakan Air Sereh dan Garam dengan Cara Berikut

Hal ini disebabkan karena obat asam urat pegloticase berpotensi memicu reaksi anafilaksis yang dapat mengancam nyawa.

Meski memiliki manfaat untuk menyembuhkan penyakit asam urat, penggunaan obat medis juga hendaknya sesuai dengan aturan penyajian.

Adanya penyajian yang salah akan memicu timbulnya berbagai macam penyakit yang sangat membahayakan kesehatan tubuh.***

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah