Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Asam urat dipicu oleh beberapa faktor, seperti sering mengonsumsi makanan yang mengandung banyak zat purin secara berlebihan. Salah satu jenis makanan yang mengandung purin yaitu sayur bayam. Bayam dianggap sebagai jenis makanan yang bisa menyebabkan penyakit asam urat.
Asam urat termasuk salah satu penyakit peradangan yang kerap kali menyerang sendi. Asam urat juga termasuk penyakit yang sering diderita banyak orang, selain penyakit diabetes.
Penyakit asam urat dapat menyerang siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan, tetapi umumnya penyakit ini kerap kali menyerang seseorang yang berusia sekira 30 tahun.
Baca Juga: Cara Baru Bayar QRIS, Unggah QRIS ke ShopeePay Dari Galeri Ponsel
Asam urat terjadi karena adanya peningkatan kadar asam urat dalam tubuh. Peningkatan kadar ini membuat asam urat menjadi menumpuk dan mengendap di sendi-sendi.
Sehingga bisa mempengaruhi kerja sendi menjadi tidak maksimal. Dampak yang ditimbulkan dari penumpukan ini membuat seseorang merasa nyeri sendi di bagian tertentu..
Dampak ini sangat mengganggu seseorang saat beraktivitas karena menimbulkan rasa yang tidak nyaman akibat dari rasa sakit yang tak tertahankan.
Baca Juga: 8 Obat Asam Urat Ini Mampu Redakan Rasa Nyeri dan Kadar Asam Urat Tinggi
Selain gejala nyeri yang tak tertahankan, asam urat juga menyebabkan pembengkakan dan rasa panas di sekitar persendian.
Bagian tubuh yang sering terserang asam urat adalah sendi-sendi jari tangan, jari kaki, pergelangan kaki, dan lutut.
Pada dasarnya, sayur bayam termasuk jenis makanan yang tinggi akan kandungan zat purin yang bisa menyebabkan terjadinya penumpukan asam urat dalam tubuh.
Baca Juga: Kopi Ampuh Turunkan Kadar Asam Urat Tinggi, Simak Penjelasannya
Padahal, bayam merupakan makanan yang mengandung zat besi dan vitamin C yang cukup tinggi.
Kandungan zat besi yang tinggi inilah yang membuat bayam sangat berguna untuk kesehatan seperti dapat mencegah anemia, meningkatkan kekuatan otot, meningkatkan konsentrasi, meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi kelelahan, dan mendukung proses pertumbuhan serta perkembangan bagi anak.
Akan tetapi, kandungan purin pada bayam yang cukup tinggi tidak bisa diabaikan karena bisa meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
Baca Juga: Daun Sidaguri Mampu Mengatasi Asam Urat dan Rematik, Serta 5 Manfaat Lainnya
Sehingga bagi penderita asam urat dianjurkan untuk membatasi konsumsi sayur bayam agar penyakit asam urat tidak kambuh lagi.
Sementara, bagi penderita asam urat, konsumsi purin dari makanan sebaiknya dibatasi kira-kira hanya 100-150 mg per hari.
Dalam jumlah normal, purin sebenarnya tidak akan menimbulkan berbagai masalah. Namun, jika berlebih akan berdampak negatif terhadap kesehatan.
Baca Juga: Asam Urat Kambuh? Segera Konsumsi Air Rebusan Daun Sirsak dengan Cara Berikut
Bagi penderita asam urat, bayam bisa menyebabkan nyeri asam urat kambuh. Gangguan ini ditandai dengan kenaikan kadar asam urat dalam darah lebih dari 7 mg/dl.
Tak hanya penderita asam urat, penderita rematik juga disarankan untuk membatasi konsumsi bayam karena bisa menyebabkan rasa ngilu dan nyeri yang berlebihan.
Selain bayam, terdapat beberapa sayuran lain yang patut diwaspadai para penderita asam urat karena mengandung zat purin yang tinggi.
Baca Juga: Simak 5 Perbedaan Asam Urat dan Rematik Meski Sama-Sama Timbulkan Rasa Nyeri
Sayuran tersebut yakni kembang kol, asparagus, jamur, kangkung, daun singkong, daun dan biji melinjo, kacang polong, dan buncis.
Selain dianjurkan untuk membatasi atau bahkan menghindari makanan yang tinggi akan kandungan purin, penderita asam urat juga harus mengurangi makanan dengan asupan lemak yang tinggi seperti margarin, mentega, dan gorengan.
Makanan dengan asupan lemak tinggi tersebut dapat menghambat proses pengeluaran asam urat dalam tubuh.
Baca Juga: Tak Ingin Terserang Asam Urat di Usia Muda, Lakukan 8 Cara Pencegahan Berikut
Tak hanya itu, penderita asam urat hendaknya lebih banyak mengonsumsi air putih untuk melancarkan proses pengeluaran asam urat dalam tubuh.***
