Tips Diet Rendah Purin ini Ampuh Menurunkan Risiko Penyakit Asam Urat

- 3 November 2020, 08:30 WIB
Tips diet rendah purin untuk penderita asam urat
Tips diet rendah purin untuk penderita asam urat /Freepik.com

RINGTIMES BANYUWANGI – Makanan yang mengandung purin tinggi termasuk salah satu penyebab penyakit asam urat. Sehingga untuk menurunkan risiko terserang penyakit ini perlu melakukan diet rendah purin.

Diet rendah purin ini memiliki manfaat yang baik bagi penderita asam urat dan membuat penyakit ini tidak kambuh lagi.

Perlu diketahui, penyakit asam urat dipicu oleh beberapa faktor, seperti sering mengonsumsi makanan yang mengandung banyak zat purin secara berlebihan.

Baca Juga: Jajan Murah dan Hemat Hanya Rp1, Simak Caranya di Sini

Purin adalah salah satu jenis protein yang dapat ditemukan dalam tubuh dan makanan. Apabila purin dalam tubuh berlebihan, maka akan menjadi pemicu tingginya kadar asam urat.

Pada dasarnya, asam urat akan larut dalam darah lalu keluar bersama urin. Namun, terkadang tubuh atau ginjal hanya dapat melepaskan asam urat ke dalam urin dalam jumlah sedikit.

Baca Juga: Penyebab Kadar Asam Urat Tinggi, Hindari 7 Makanan dan Minuman Berikut

Akibatnya, asam urat akan menumpuk dan membentuk kristal asam urat pada persendian dan mengelilingi jaringan sehingga menyebabkan nyeri, peradangan, dan pembengkakan.

Faktor lain penyebab penyakit asam urat yakni kecenderungan genetik atau bahkan adanya cacat ginjal yang mengganggu pengeluaran asam urat dalam urin.

Umumnya, terdapat berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi asam urat yang tinggi seperti melakukan diet rendah purin.

Baca Juga: 3 Resep Jamu Ini Ampuh Turunkan Kadar Asam Urat, Simak Cara Mudah Pembuatannya

Diet rendah purin merupakan program diet yang dilakukan untuk meminimalkan jumlah purin dalam tubuh dan mengurangi jumlah asam urat dalam darah.

Ketika kadar asam urat melebihi jumlah yang dapat diproses oleh tubuh, maka asam urat tersebut akan membentuk kristal dalam darah yang bisa menyebabkan terjadinya serangan penyakit asam urat maupun batu ginjal.

Terdapat dua langkah penting dari diet rendah purin, yaitu dengan menghindari makanan yang mengandung purin tinggi dan mengonsumsi makanan yang dapat membantu tubuh mengendalikan kadar asam urat.

Baca Juga: Cek Fakta, Bantuan Sosial Tunai atau BST Non PKH Rp500 Ribu Cair Bulan Ini

Sebagaimana berdasar sebuah penelitian yang membuktikan bahwa diet rendah purin mampu menurunkan kadar asam urat dalam darah dan mengurangi risiko komplikasi berbagai penyakit.

Diet rendah purin ini sangat baik untuk dilakukan oleh siapa saja karena dapat mendorong mengonsumsi makanan sehat, seperti sayur dan buah dibanding daging berminyak.

Disamping itu, diet rendah purin ini juga akan sangat membantu seseorang yang ingin mengelola asam urat atau batu ginjal.

Baca Juga: 8 Manfaat Daun Dewa bagi Kesehatan, Ampuh Atasi Asam Urat dan Penyakit Jantung

Pada umunya, kadar normal asam urat dalam darah pada perempuan dewasa sekira 2,4–6,0 mg/dL, sedangkan laki-laki 3,4–7,0 mg/dL.

Berbeda dengam program diet pada umumnya yang lebih menganjurkan untuk banyak membatasi makanan yang dikonsumsi, diet rendah purin tidak membatasinya.

Orang yang melakukan diet rendah purin masih dapat menikmati berbagai jenis asupan makanan yang nikmat.

Baca Juga: Jahe Ampuh Redakan Mual dan Sembelit, serta 6 Manfaat Lain bagi Kesehatan

Adapun makanan yang dapat dikonsumsi dalam diet rendah purin, antara lain roti, sereal, pasta, biji-bijian utuh, susu rendah lemak, yogurt, telur, buah dan sayur utuh, kentang, jeruk, nanas, jeruk bali, stroberi, paprika, tomat, alpukat, kopi, dan teh.

Selain itu, disarankan untuk minum air putih 8 gelas atau lebih dalam sehari untuk mendorong asam urat keluar dari tubuh melalui urine.

Hal ini disebabkan karena jika penderita asam urat tidak minum cukup air putih, maka dapat meningkatkan penumpukan asam urat dalam tubuh.

Baca Juga: 6 Program Bantuan Sosial ini Bakal Diperpanjang Hingga 2021, Simak Penjelasannya

Selain mengonsumsi beberapa jenis makanan yang rendah purin, dalam diet ini juga disarankan untuk menghindari beberapa jenis asupan makanan yang tingkat purinnya tinggi.

Adapaun jenis makanan yang tinggi purin dan harus dihindari yaitu daging asap, jeroan, ikan sarden, ikan teri, kacang polong dan kacang kering, oatmeal, kembang kol, bayam, jamur, daging sapi muda, kerang, ikan cod, dan scallop atau kerang.

Selain itu, juga terdapat beberapa jenis makanan yang harus dihindari agar tubuh dapat memproses purin secara efektif.

Baca Juga: 7 Manfaat Gula Merah bagi Kesehatan, Turunkan Berat Badan Hingga Kolesterol

Makanan yang perlu dihindari yaitu makanan tinggi lemak, seperti gorengan, susu penuh lemak, dan dessert; alkohol, seperti bir dan wiski; dan minuman manis, seperti minuman kemasan dan soda dengan tambahan gula.

Meski diet rendah purin dapat membantu mencegah dan mengendalikan asam urat maupun batu ginjal, akan tetapi diet ini bukanlah obat untuk menyembuhkan penyakit tersebut.

Agar penyakit asam urat dapat teratasi secara optimal, hendaknya penderita asam urat tetap berkonsultasi dengan dokter.

Baca Juga: Ringankan Gejala Asam Urat, Lakukan 5 Cara Alami Ini Dijamin Asam Urat Turun

Obat medis yang diresepkan oleh dokter mampu mengatur kadar asam urat dalam jangka panjang. Namun, dengan melakukan diet rendah purin ini dapat membantu mengontrol dan menurunkan risiko terserang penyakit asam urat.

Di samping itu, penderita asam urat tetap harus berolahraga secara teratur. Penderita asam urat bisa melakukan olahraga ringan seperti berenang, bersepeda, berjalan kaki, senam, yoga, dan lainnya kurang lebih 30 menit dalam sehari.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: sehatq.com


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah