RINGTIMES BANYUWANGI – Siapa saja berpotensi terkena stroke dan serangan jantung. Mengubah risiko tinggi menjadi risiko rendah adalah usaha yang bisa dilakukan setiap manusia.
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari thehealthy.com, antara tahun 1950 dan 2000, angka kematian di Amerika Serikat akibat stroke anjlok hampir 80 persen, sedangkan kematian akibat serangan jantung hampir 70 persen.
Beberapa faktor umum yang membuat kita berisiko adalah obesitas dan diabetes. Hidup sehat dimulai sejak sekarang untuk mencegah kedua penyakit berbahaya ini.
Baca Juga: Herpes Zoster Dapat Tingkatkan Risiko Stroke dan Serangan Jantung
1. Kendarai sepeda selama 20 menit sehari
Ketika bersepeda, otot jantung akan lebih efektif mengantarkan darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Semakin baik sistem kerja ini, maka makin rendah risiko Anda terkena stroke, serangan jantung, bahkan tekanan darah tinggi.
2. Tidur lebih awal
Sebuah studi menunjukkan bahwa tidur kurang dari tujuh jam memiliki risiko penyakit jantung yang sedikit lebih tinggi. Kurang tidur meningkatkan hormon stres, meningkatkan tekanan darah, dan memengaruhi kadar gula darah.
Baca Juga: 9 Tanda Stroke pada Wanita, Salah Satunya Halusinasi