Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Salah satu pemicu timbulnya kadar asam urat dalam tubuh yang tinggi yaitu makanan tinggi purin. Sehingga penderita asam urat dapat menghindari beberapa jenis makanan yang menjadi penyebab kadar asam urat tinggi agar penyakit asam urat ini tidak kambuh lagi.
Perlu diketahui, penyakit asam urat dipicu oleh beberapa faktor, seperti sering mengonsumsi makanan yang mengandung banyak zat purin secara berlebihan.
Purin adalah salah satu jenis protein yang dapat ditemukan dalam tubuh dan makanan. Apabila purin dalam tubuh berlebihan, maka akan menjadi pemicu tingginya kadar asam urat.
Baca Juga: ShopeePay dan Kitabisa.com Sinergi untuk Bantu UMKM Pulih Saat Pandemi
Pada dasarnya, asam urat akan larut dalam darah lalu keluar bersama urin. Namun, terkadang tubuh atau ginjal hanya dapat melepaskan asam urat ke dalam urin dalam jumlah sedikit.
Akibatnya, asam urat akan menumpuk dan membentuk kristal asam urat pada persendian dan mengelilingi jaringan sehingga menyebabkan nyeri, peradangan, dan pembengkakan.
Faktor lain penyebab penyakit asam urat yakni kecenderungan genetik atau bahkan adanya cacat ginjal yang mengganggu pengeluaran asam urat dalam urin.
Baca Juga: Tak Ingin Terserang Asam Urat, Cegah dengan 6 Langkah Efektif Berikut
Umumnya, terdapat berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi asam urat yang tinggi.
Cara pencegahan yang bisa dilakukan untuk menurunkan kadar asam urat adalah menjaga pola makan, berolahraga, dan menurunkan berat badan.
Pengobatan penyakit asam urat secara medis juga bisa dilakukan untuk meringankan gejala asam urat dan mencegah penyakit tersebut kambuh kembali.
Baca Juga: Atasi Nyeri dan Asam Urat Kambuh, 7 Obat Ini Mampu Turunkan Kadar Asam Urat
Selain itu, agar penyakit asam urat tidak kambuh, sebaiknya penderita asam urat menghindari makanan yang menjadi penyebab kadar asam urat tinggi.
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari sehatq.com, berikut jenis makanan yang harus dihindari oleh penderita asam urat karena bisa menyebabkan kadar asam urat tinggi.
Sayur Tinggi Purin
Terdapat beberapa jenis sayuran yang mengandung tinggi purin dan sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat seperti bayam, peterseli, kangkung, asparagus, dan buncis.
Baca Juga: Penyebab Kadar Asam Urat Tinggi, Hindari 7 Makanan dan Minuman Berikut
Sayuran-sayuran tersebut jika berlebihan dapat membuat kadar asam urat dalam tubuh menjadi tinggi sehingga perlu dihindari agar asam urat tidak kambuh lagi.
Daging Merah
Daging merah, seperti daging sapi, kambing, babi atau domba juga menjadi pemicu asam urat karena kandungan purin dalam daging tersebut terbilang cukup tinggi.
Sehingga mengonsumsi jenis daging merah tersebut sebaiknya dihindari agar kadar asam urat dalam tubuh menurun dan tak kambuh lagi.
Baca Juga: 3 Resep Jamu Ini Ampuh Turunkan Kadar Asam Urat, Simak Cara Mudah Pembuatannya
Jeroan
Jenis makanan jeroan seperti hati, otak, limpa, atau babat merupakan jenis makanan yang perlu dihindari oleh penderita asam urat karena dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
Makanan tersebut mengandung purin tinggi sehingga dapat menjadi penyebab penyakit asam urat.
Ikan dan Makanan Laut
Sama halnya dengan jeroan, banyak jenis makanan laut yang masuk ke dalam kategori makanan tinggi purin dan harus dihindari.
Baca Juga: Ringankan Gejala Asam Urat, Lakukan 5 Cara Alami Ini Dijamin Asam Urat Turun
Jenis makanan tersebut yaitu kerang laut, lobster, udang, dan jenis ikan-ikanan, seperti ikan sarden atau ikan teri.
Minuman dan Makanan Berkadar Gula Tinggi
Minuman dan makanan manis, seperti soda, jus buah, permen, serta beberapa buah-buahan, seperti apel atau pir, disinyalir dapat meningkatkan kadar asam urat.
Hal itu disebabkan karena kadar gula atau fruktosa yang tinggi pada minuman dan makanan tersebut akan diproses dalam metabolisme menjadi berbagai senyawa, salah satunya menjadi asam urat.
Baca Juga: Hilangkah Nyeri Sendi Asam Urat, Lakukan 5 Cara Alami Mengobati Asam Urat Berikut
Sehingga penderita asam urat sebaiknya menghindari dalam mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kadar gula tinggi agar memicu timbulnya penyakit asam urat.
Kedelai Olahan
Terdapat beberapa jenis kacang kedelai yang dikeringkan atau difermentasikan mengandung tinggi purin dan sebaiknya dihindari karena bisa memicu timbulnya penyakit asam urat.
Pada umumnya kedelai dan produk olahannya kacang kedelai murni, susu kedelai, atau kedelai kukus aman dikonsumsi oleh penderita asam urat karena memiliki kandungan purin yang rendah.
Baca Juga: 8 Manfaat Daun Dewa bagi Kesehatan, Ampuh Atasi Asam Urat dan Penyakit Jantung
Rumput Laut Olahan (Nori)
Rumput laut atau nori memiliki kandungan purin yang tergolong sangat tinggi.
Sehingga mengonsumsi rumput laut atau nori perlu dibatasi atau bahkan dihindari agar tidak memicu timbulnya penyakit asam urat.
Bir
Bir termasuk jenis minuman yang sebaiknya dihindari karena mengandung purin tinggi dan memicu timbulnya penyakit asam urat.
Baca Juga: Asam Urat Sembuh, 11 Obat Herbal Alami Ini Bikin Asam Urat Tak Kambuh Lagi
Disamping itu, wine sering menjadi pilihan pengganti yang lebih aman daripada bir karena tidak mengandung ragi yang digunakan dalam produksi bir.
Akan tetapi, dalam porsi sekecil apa pun, minuman beralkohol dapat menurunkan kesimbangan keseimbangan asam-basa yang mendorong asam urat mengkristal.
Sehingga mengonsumsi minuman tersebut lebih baik tidak dikonsumsi oleh penderita asam urat agar tidak kambuh lagi.
Baca Juga: Penyebab Kadar Asam Urat Tinggi, Hindari 5 Makanan Berikut
Dengan mengenali kadar purin di setiap makanan yang sering dikonsumsi, dapat membuat seseorang untuk bisa mengantisipasi penyakit asam urat tanpa harus menghindari semua makanan yang masih ingin dinikmati.
Selain itu, penderita asam urat juga bisa melakukan diet rendah purin dengan menghindari makanan tinggi purin.
Hal ini dapat menurunkan gejala yang ditimbulkan asam urat, tetapi tidak cukup untuk menghilangkan dan menyembuhkan penyakit asam urat.
Baca Juga: 7 Sayuran dan Ramuan Berbahan Alami Ini Ampuh Atasi Penyakit Asam Urat
Solusi lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi penyakit asam urat yaitu tetap berkonsultasi dengan dokter mengenai kombinasi terapi dan diet yang tepat bagi penderita asam urat.***
