6 Pupuk Organik dari Sampah Dapur, Buat Tanaman Sehat dan Tumbuh Subur

- 6 November 2020, 09:14 WIB
Pupuk organik dari sampah dapur yang bisa membuat tanaman tumbuh sehat dan semakin subur
Pupuk organik dari sampah dapur yang bisa membuat tanaman tumbuh sehat dan semakin subur /pixabay/

RINGTIMES BANYUWANGI – Siapa sangka sampah dari sisa kebutuhan sehari-hari bisa bermanfaat sebagai pupuk organik yang sangat baik untuk pertumbuhan tanaman.

Pupuk organik merupakan pupuk yang tersusun atas materi makhluk hidup dari sisa-sisa pelapukan tanaman, hewan, dan bahan alami lainnya.

Fungsi dari pupuk organik sendiri bisa memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah karena mengandung tinggi unsur hara yang dapat menyuburkan tanah.

Sampah dapur yang menjadi sisa kebutuhan sehari-hari dapat anda manfaatkan sebagai pupuk organik bagi tanaman karena mengandung tinggi unsur hara yang bisa menjadi anternatif pupuk kimia.

Selain itu, dengan mamanfaatkan sampah dapur, anda juga berperan merawat lingkungan sekitar terbebas dari sampah.

Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!

Seperti dirangkum dari kanal Youtube Alam Organik oleh ringtimesbanyuwangi.com, berikut enam bahan pupuk organik dari sampah dapur yang bisa membuat tanaman anda tumbuh sehat dan subur.

1. Ampas Kopi

Ampas kopi mengandung unsur hara fosfor, kalium, tembaga yang sangat baik untuk pertumbuhan tanaman. Selain itu, kandungan tersebut dapat mencegah pertumbuhan jamur patogen, sehingga mencegah tanaman terserang penyakit.

2. Ampas Teh

Mengandung karbon organik, tembaga, magnesium, kalisum. Selain itu, ampas teh dapat merangsang pertumbuhan akar, batang, dan daun.

Ampas teh juga mengandung antioksidan yang dapat mencegah atau menangkal berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas.

3. Ampas Kelapa

Ampas kelapa mengandung protein kasar dan lemak kasar yang sangat tinggi.

Baca Juga: 5 Manfaat Teh Peterseli, Salah Satunya Bisa Mencegah Batu Ginjal

Kandungan tersebut dapat mengatasi tanaman  yang sukar berbunga atau berbuah. Hal ini juga membuat ampas kelapa bisa menjadi bahan penyubur.

4. Cangkang Telur

Cangkang telur yang biasa anda buang ternyata mengandung 90 persen kalsium.

Fungsi dari cangkang telur yaitu dapat menjadi pengendali hama bekicot yang mengganggu tanaman.

Cara penggunaannya yaitu cangkang telur yang sudah kering dihancurkan hingga halus, kemudian tinggal disebarkan di sekitar tanaman.

Selain itu, cangkang telur dapat menjadi pengganti kapur dolomite, yang dapat berfungsi menetralkan pH tanah.

Baca Juga: Cara Membuat Pupuk Organik dari Air Kelapa agar Anggrek Berbunga Lebat

5. Kulit Bawang Merah dan Bawang Putih

Kulit bawang mengandung unsur hara kalium, magnesium, fosfor dan zat besi. Selain itu, kulit bawang mengandung hormon perangsang tanaman yakni hormon auksin dan giberelin.

Hormon tersebut sangat berguna untuk merangsang pertumbuhan akar dan tunas baru pada tanmaan.

Terlebih, kulit bawang juga dapat dimanfaatkan menjadi insektisida alami karena mengandung senyawa asetogenin yang dapat mengusir hama pada tanaman.

6. Kulit Pisang

Limbah kulit pisang merupakan sumber unsur potasium dan kalium yang sangat tinggi.

Kulit pisang berfungsi meningkatkan aktifitas mikroba di dalam tanah sehingga dapat menjadi bahan alami penyubur tanaman.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah