Penyebab Demam yang Dialami Orang Dewasa, Beserta Gejalanya

- 8 November 2020, 11:00 WIB
Penyebab Demam yang Dialami Orang Dewasa
Penyebab Demam yang Dialami Orang Dewasa /Pexels/

RINGTIMES BANYUWANGI – Demam juga disebut dengan pireksia, yaitu kondisi saat suhu tubuh lebih tinggi dari suhu normal.

Demam disebabkan karena adanya infeksi atau beberapa penyakit. Tidak hanya kepada anak-anak, kondisi ini juga sering dialami orang dewasa.

Semua orang pasti pernah mengalami demam, badan akan menggigil dan merasa kelelahan.

Kondisi ini terjadi sebagai bentuk respons terhadap infeksi, seperti flu, virus, infeksi radang tenggorokan, dan sebagian besar penyakit yang dapat menular.

 Baca Juga: Amankah Kopi Dikonsumsi Penderita Penyakit Ginjal? Simak Penjelasanya

Namun, masih banyak penyebab dari demam, seperti pengaruh dari obat-obatan, keracunan, sengatan panas matahari, dan cedera.

Berikut ringtimesbanyuwangi.com lansir dari laman emedicinehealth, penyebab demam yang dialami orang dewasa, beserta gejalanya.

1. Viral Fever

Kondisi ini disebabkan oleh virus, dan sering terjadi pada orang dewasa.

Gejala umum yang ditimbulkan, seperti hidung berair, terkadang mimisan, batuk, sakit tenggorokan, dan susah tidur

Baca Juga: 5 Ramuan Tradisional untuk Meredakan Demam, Salah Satunya Jahe

Demam akibat virus, akan membaik seiring berjalannya waktu. Antibiotik tidak diperlukan dalam kondisi ini, sebab ia tidak akan mengobati infeksi virus.

Gejala demam dapat disembuhkan menggunakan dekongestan dan obat anti demam yang dapat dibeli dengan bebas.

2. Demam Bakteri

Demam bakteri memengaruhi hampir semua organ dalam tubuh. Kondisi ini dapat diobati menggunakan antibiotik.

Gejala umum yang ditimbulkan, seperti hidung berair, terkadang batuk, sakit tenggorokan, sakit telingan, dan sesak napas.

Gejala demam akibat infeksi bakteri biasanya terjadi selama 10-14 hari secara terus-menerus, dibandingkan demam akibat virus yang hanya terjadi sebentar tapi akut.

 Baca Juga: Ternyata Daun Pepaya Bisa untuk Mengatasi Demam Berdarah

3. Demam Jamur

Infeksi jamur dapat memengaruhi sistem organ apapun. Kondisi ini dapat diidentifikasi melalui pemeriksaan fisik.

Pengujian lebih lanjut juga diperlukan saat anda terkena demam ini. Demam jamur mungkin memerlukan biopsi untuk mendiagnosis infeksi.

4. Demam Paparan Hewan

Kondisi ini termasuk ke dalam demam yang hampir jarang terjadi.

Demam ini terjadi pada kebanyakan orang yang memiliki pekerjaan yang mengaharuskan berinteraksi dengan hewan.

Baca Juga: Mengenal Demam pada Anak Beserta Gejalanya

Bakteri ini bisa ada di hewan ternak, produk susu yang tidak dipasteurisasi, dan air seni hewan yang terinfeksi.

Gejala yang ditimbulkan, seperti kedinginan, sakit kepala, serta nyeri otot dan sendi.

5. Demam Wisatawan

Beberapa orang dapat terkena demam ketika berpergian. Hal ini disebabkan karena paparan dari berbagai makanan baru, racun, serangga, atau penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin.

 Baca Juga: Redakan Nyeri Sendi Asam Urat dengan Air Sereh, Begini Cara Pengolahannya

Saat anda bepergian, sebaiknya hindari minum air yang terkontaminasi, sayuran mentah, dan produk susu yang tidak dipasteurisasi.

Sebab, ini akan membuat anda mengalami demam ringan dan diare saat bepergian.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: eMedicineHealth


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah