Ketahui 3 Penyebab Burung Murai Batu Macet Bunyi dan Cara Mengatasinya.

- 17 November 2020, 12:56 WIB
Burung Murai Batu.
Burung Murai Batu. /kartika mahayadnya/hobinatang.com

RINGTIMES BANYUWANGI – Biasanya pemelihara Burung murai batu merasa kebingungan karna yang awalnya burung murai batu gacor terkadang mengalami kondisi dimana burung tersebut menjadi malas berkicau.

Masalah yang sering dihadapi pecinta burung murai batu adalah burung tersebut tiba tiba macet berkicau karena stress dan perawatan harian yang salah. Bahkan terdapat burung yang tidak bunyi sama sekali atau biasa disebut dengan macet bunyi.

Kondisi tersebut disebabkan oleh banyak faktor, baik itu dari faktor internal ataupun faktor eksternal.

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

Berikut adalah penyebab burung murai batu macet bunyi seperti dari Ringtimesbanyuwangi.com dari laman UD. Jalak Suren

1. Mabung

Burung murai batu yang sedang mengalami proses mabung akan cenderung lebih malas dalam beraktivitas serta malas untuk berkicau. Hal ini dikarenakan kondisi fisiknya yang kurang baik.

Pada fase burung murai mabung, akan terjadi perubahan hormon di dalam tubuh burung tersebut. Apabila burung murai batu macet bunyi yang disebabkan proses mabung, maka hal ini tidak perlu anda khawatirkan.

Karena kondisi tersebut akan pulih atau normal kembali setelah proses mabung selesai.

Baca Juga: Burung Lovebird Bisa Ngekek Panjang, Lakukan Langkah-langkah ini

2. Stress

Penyebab murai batu macet bunyi lainnya adalah karena stres. Murai batu mengalami stress karena beberapa faktor, seperti sangkar pernah terjatuh, kalah dalam kontes atau pernah lepas.

Yang paling sering dijumpai ketika burung murai batu macet bunyi adalah stress akibat kalah mental ketika dilombakan. Atau bisa juga karena terlalu lama mendengarkan burung sejenis dalam waktu yang cukup lama.

Selain itu, sangkar yang terjatuh dapat membuat murai batu drop dan kaget. Demikian juga burung yang pernah terlepas dari sangkarnya, kemudian tertangkap lagi.

Sering kali hal-hal seperti itu tidak dapat sama dengan performa awalnya.

Baca Juga: Manfaat Krokot Bagi Burung Lovebird

3. Terganggu Oleh Peliharaan Lain

Burung merasa terganggu akibat peliharaan lainnya seperti anjing, kucing, tikus dan lain sebagainya. Atau karena terkena polusi udara yang terus menerus.

Maka sebaiknya burung urai diberikan suasana yang lebih tenang dan sunyi.

Berikut cara mengatasi burung murai batu macet bunyi seperti dari Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Hewan.id

1. Mengatasi Masa Mabung

Biasanya burung akan menikmati masa mabung tersebut. Cara yang paling tepat dalam mengatasi masa-masa mabung adalah dengan membiarkan burung tersebut.

Baca Juga: Manfaat Bayam Untuk Burung Lovebird, Anda Mungkin Belum Tahu

Tidak ada penangan khusus, namun juga harus diperhatikan untuk memberi vitamin, makanan yang baik, dan penjemuran khusus.

2. Pemasteran Dan Relaksasi

Solusi mengatasi murai batu macet bunyi salah satunya adalah menerapkan pemasteran sekaligus relaksasi pada burung murai batu. Biasanya penghobi yang sudah ahli menggunakan suara murai batu yang sesuai dengan karakter, hal ini bertujuan untuk memaster dan merelaksasi burung murai batu.

3. Suara Terapi Sebagai Bagan Pelatihan

Suara terapi dari murai batu dapat bisa kembali meningkatkan semangat murai batu untuk kembali berkicau hingga dapat kembali gacor. Suara terapi dapat diperdengarkan pada burung yang tidak macet bunyi juga.

Hal ini berfungsi sebagai pancingan agar cepat gacor.

Baca Juga: 4 Cara Menjinakkan Burung Lovebird, Pemula Wajib Tahu Langkah Langkahnya

4. Perawatan Harian Untuk Murai Batu Macet Bunyi

  • Pagi pukul 05.00 burung dikeluarkan dan diembunkan sampai pukul 07.00 setiap hari
  • Mandi 4 kali dalam satu minggu di pagi hari pukul 07.00. setelahnya diembunkan kembali sampai bulu terlihat kering
  • Saat burung murai batu mandi, hendaknya sangkar dibersihkan dengan air yang mengalir. Bersihkan sangkar dengan shampoo jati jajar yang sesuai takaran yang tertera. Shampoo jati jajar mampu menghilangkan kutu dan jamur serta bakteri yang diakibatkan oleh kotoran burung.
  • Setelahnya masukan burung ke sangkar kembali yang sudah dibersihkan
  • Air minum diganti setiap hari. Berilah tiga tetes EBOD VIT setiap kali mengganti guna menghilangkan stress pada burung. Ebod vit merupakan vitamin tambahan untuk menghilangkan stress.
  • Sore hari diberikan ekstra food yaitu jangkrik satu ekor lalu kembali dikerodong sampai esok hari.
  • Dalam satu minggu diwajibkan untuk mandi satu kali dan diberikan ulat jerman 1 ulat saja.

5. Pengobatan Dan Pengendalian Murai Batu Macet Bunyi

Banyak sekali penyebab murai batu mengalami hilang selera untuk berkicau atau biasa kita sebut macet bunyi. Berikut hal-hal untuk pengobatan serta pengendaliannya.

Baca Juga: Manfaat Kayu Manis untuk Lovebird yang Mungkin Belum Anda ketahui

Pisahkan murai batu dari burung lainya agar tak menularkan penyakit. Tambahkanlah suplemen burung seperti Biojanna 6 for bird dengan sosis yang sesuai di botol.

6. Berikan Ketenangan Pada Burung Murai Batu

Hal yang wajib bagi para penghobi dalam mengatasi murai batu macet bunyi adalah memisahkan burung dari burung-burung lain. Burung dapat dipindahkan ke lokasi lain yang lebih tenang dan sepi.

Atau anda dapat full kerodong burung disangkar selama beberapa hari.

Baca Juga: Ketahui Manfaat Daun Binahong untuk Lovebird yang Harus Anda Ketahui

7. Perawatan Menjelang Lomba

Terdapat perlakuan tambahan pada burung murai ketika akan dilombakan. Menjelang lomba anda perlu menyiapkan H -1 sebelum lomba. Anda dapat memberikan kroto yang sudah dibersihkan terlebih dahulu.

Untuk sore hari berikan 5 jangkrik  dan 5 ulat hongkong. Pasca lomba burung dimandikan seperti biasa dan dikerodong sampai pagi hari.***

 

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x