Ketahui 3 Cara Merawat Burung Murai Batu Yang Sakit dan Pengobatanya

- 17 November 2020, 12:55 WIB
Murai Batu
Murai Batu /Bagus Kurniawan

RINGTIMES BANYUWANGI – Burung murai batu sudah banyak dipelihara para penggemar burung karena burung ini mempunyai kicauan yang sangat merdu dan mempunyai bentuk yang unik serta ekor panjang.

Namun dalam memelihara burung murai batu biasanya pemelihara mendapat banyak masalah salah satunya, burung sakit.

Berikut adalah perawatan burung murai yang sakit seperti dari Ringtimesbanyuwangi.com dari laman UD. Jalak Suren.

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

1. Mata Murai Batu Keluar Cairan

Apabila pada bagian mata Murai Batu mengeluarkan cairan sekret atau cairan yang berbentuk seperti nanah serta berbau, bisa jadi mata burung tersebut terjadi infeksi. Yang mana, infeksi ini juga disebut dengan mata belekan.

Perawatan burung Murai Batu yang sakit mata ini bisa dilakukan dengan cara membersihkannya dengan memakai kapas yang terlebih dahulu dicelup air hangat. Jika bagian mata burung belum sembuh juga, anda dapat memberikan sedikit obat tetes mata.

2. Murai Batu Lesu Dan Nafsu Makan Berkurang

Pada umumnya, nafsu makan pada Murai Batu yang berkurang ini bisa disebabkan karena keracunan. Perlu anda ketahui, jika burung Murai Batu yang keracunan biasanya disebabkan makanan dan minuman Murai Batu yang telah tercemar bakteri.

Baca Juga: Ketahui 7 Cara Merawat Burung Murai Saat Mabung atau Rontok Bulu

Dengan demikian, makanan yang dia makan pastinya tidak berpengaruh positif, namun justru membahayakan bagian tubuhnya.

Dalam menangani burung Murai Batu yang mengalami permasalahan kesehatan seperti keracunan, maka anda bisa mengganti voer dengan rutin serta memberikan minuman yang keadaannya bersih.

Tak hanya itu saja, membersihkan sangkar juga dapat untuk meminimalisir bakteri yang menyerangkan burung Murai Batu.

3. Burung Murai Batu Bersuara Serak

Jika burung Murai Batu anda jarang berkicau, bisa jadi ada kemungkinan burung itu sedang mengalami sakit. Sumber sakit yang seperti ini biasanya diawali dari tenggorokan.

Baca Juga: Burung Lovebird Bisa Ngekek Panjang, Lakukan Langkah-langkah ini

Maka dari itu, bukan hal yang asing lagi jika suara burung Murai Batu tiba tiba menjadi serak dan juga terdengar putus-putus. Untuk pertanda yang lain yang sering terlihat saat burung sakit tenggorokan yaitu pada kebiasaannya membuka paruh.

Hal yang menyebabkan terjadinya sakit tenggorokan ini juga sangat beragam, dari mulai dari terlalu lama menjemur burung.

Selain itu juga adanya luka pada tenggorokan sebab burung yang salah makan, dan perubahan cuaca ekstrem. Akan tetapi, sepertinya yang paling sering menyebabkan Murai Batu sakit yaitu dikarenakan burung Murai Batu anda salah makan.

Perawatan burung Murai Batu yang sakit tenggorokan ini dapat dilakukan dengan beberapa cara. Salah satunya yaitu dengan memberikan jangkrik yang telah dihilangkan bagian kaki dan kepalanya.

Sebaiknya, anda semua juga tidak terlalu lama dalam menjemur burung Murai Batu. Tak hanya itu saja, anda juga bisa menutup sangkar dengan kerodong supaya terasa hangat.

Baca Juga: Manfaat Krokot Bagi Burung Lovebird

Lalu, berikan juga minuman larutan penyegar, tambahan menu pakan cacing, dan juga selalu membersihkan sangkar secara rutin.***

 

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x