Ketahui Penyebab dan Cara Merawat Ekor Burung Murai Batu Yang Rusak

- 17 November 2020, 15:10 WIB
Burung murai.
Burung murai. /Antara/Irwansyah/

RINGTIMES BANYUWANGI – Murai batu adalah salah satu yang saat ini banyak dicari orang terutama para pecinta burung kicau. Karena burung ini memiliki keunikan sendiri mulai dari badan yang sangat unik seta ekor yang sangat panjang dan juga memiliki kicauan yang merdu.

Tetapi dalam memelihara burung murai batu anda pasati tidak ingin bulu burung rusak terutama pada ekornya ada bebrapa faktor yang menyebabkan kerusakan ekor burung murai batu.

Berikut  adalah penyebab rusaknya ekor burung murai batu seperti dari Ringtimesbanyuwangi.com dari laman UD. Jalak Suren

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

Fisik dapat kurang indah jika ekor murai batu rusak. Pemelihara burung murai batu pastinya tidak menginginkan burung murai batunya memiliki ekor yang rusak dan tidak rapi.

Tidak mungkin juga jika pemilik burung akan mencabuti bulu ekor burung murai batunya. Sebab, jika sudah dicabut terlebih situasi bulu tetap fresh pastinya memiliki efek tinggi.

Antara lain yaitu pada bagian ekor tidak tumbuh dan jika tumbuh umumnya bisa tumbuh lebih pendek jika dibandingkan sebelumnya.

Untuk perilaku burung murai batu yang bisa mengakibatkan bulunya rusak diantaranyan yaitu:

Baca Juga: Ketahui 3 Penyebab Burung Murai Batu Macet Bunyi dan Cara Mengatasinya.

1. Tersangkut pada ruji sangkar.
2. Rusak yang disebabkan oleh gaya bertarung yang terlalu agresif.
3. Rusak karena murai lain, jika murai tersebut nda letakkan dalam kandang koloni.

Cara Merawat Ekor Murai Batu Yang Rusak

Untuk cara merawat ekor murai batu yang rusak anda bisa melakukannya dengan menggunakan bahan yang alami.

Dengan Menggunakan Rebusan Air Sirih

Kutu yang ada pada bulu murai batu bisa menyebabkan bulu burung rusak. Sebaiknya anda meneliti, apakah di bulu-bulu tertentu (pangkal bulu ekor, leher, sayap) ada warna putih seperti tepung. Jika ada , biasanya terdapat di bagian yang dekat dengan batang bulu.

Baca Juga: Tips Muda membedakan Jantan dan Betina Burung murai Batu Masih Anakan

Apabila murai batu anda terserang kutu, maka harus segera ditangani dengan penyemprotan air daun sirih. Rebus daun sirih dan juga dengan airnya (jangan terlalu kental).

Air rebusan daun sirih tersebut bisa digunakan untuk menyemprot bulu murai batu selama tiga hari. Setiap selesai anda semprot, jangan langsung dibilas dengan air, namun biarkan dulu hingga sekitar 30 menit.

Perawatan Harian Agar Ekor Murai Batu Tetap Bagus

Penjemuran langsung ketika sudah mandi sebaiknya anda hindari. Sebab, penjemuran pada saat kondisi bulu basah, bisa mengakibatkan bulu terlihat / mudah rusak.

Karena, pada saat bulu belum sempat ditata rapi oleh burung, kondisinya sudah kering. Jadi burung menjadi berantakan bulunya dan mudah rusak.

Baca Juga: Ketahui 3 Cara Merawat Burung Murai Batu Yang Sakit dan Pengobatanya

Jika sudah begitu, cara merawat ekor murai batu yang rusak agar tetap bagus yaitu dengan melakukan perawatan harian sebagai berikut:

  1. Pegang ekor burung murai yang rusak dan ingin dirawat.
    2. Semprot pangkal ekor tersebut dengan menggunkan air hangat.
    3. Sesudah itu, anda bisa pijat dengan perlahan, dan pastikan berbagai macam kotoran bisa hilang dari ekor tersebut.
    4. Dan sesudah bulunya kering, anda dapat melanjutkan cara merawat ekor murai batu yang rusak dengan mengoleskan air bawang merah pada ekor tersebut.

Cara merawat ekor murai batu yang rusak tersebut juga bisa anda terapakan untuk menjaga keindahan burung murai batu peliharaan anda.***

 

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x