RINGTIMES BANYUWANGI – Pancawara atau yang dalam bahasa Jawa disebut dengan hari pasaran, merupakan nama sebuah pekan atau minggu yang terdiri dari lima hari dalam budaya Jawa dan Bali.
Dalam sistem penanggalan Jawa dan Bali,terdapat dua macam siklus, yaitu siklus mingguan dan siklus pasaran.
Dalam siklus mingguan, satu minggu terdiri dari tujuh hari, yaitu Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu.
Baca Juga: Keistimewaan Pasaran Pahing Menurut Primbon Jawa, Kamu Adalah Wujud dari Cinta
Sedangkan, siklus pasaran terdiri dari lima hari pasaran, yaitu Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon. Setiap pasaran memiliki keistimewaan masing-masing.
Dilansir ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube Revolusi Spiritual Official, Senin 23 November 2020, berikut keistimewaan pasaran Pon menurut primbon Jawa.
Pasaran Pon merupakan bentuk lain dari chakra dasar langit, yang berelemen logam dan duduk atau berkuasa di arah barat. Pasaran Pon mengendalikan pasaran Legi, dan dikendalikan oleh pasaran Pahing.
Baca Juga: Ini Keistimewaan Pasaran Legi Menurut Primbon Jawa, Harus Fokus dan Disiplin
Sebab, pasaran Pon yang berelemen logam mengendalikan pasaran Legi yang berelemen kayu. Kemudian, pasaran Pon dikendalikan oleh pasaran Pahing yang berelemen api.
Jadi, logam mengendalikan kayu, dan logam dikendalikan oleh api.
Pasaran Pon memiliki keistimewaan pada psikologis kepemimpinan yang mereka miliki. Seseorang yang lahir di pasaran Pon ini merupakan orang-orang yang tegas dan jelas.
Jika pria, kelemahan mereka terletak pada wanita atau asmara. Jika wanita, kelemahan mereka teletak pada emosi dan keegoisannya sendiri untuk menguasai.
Baca Juga: Weton Ini Diyakini Akan Sukses dan Kaya Raya di Usia Muda Menurut Primbon Jawa, Cek Sekarang Juga
Oleh karena itu, agar tidak mudah dikalahkan mereka butuh ilmu. Semakin banyak mereka menguasai ilmu atau pengetahuan, maka semakin sulit pula untuk dikalahkan.
Pasaran Pon dikuatkan oleh pasaran Kliwon, yang memiliki segel spiritual. Jika orang-orang Pon ingin belajar spiritual, maka power dan kemampuan yang mereka miliki akan meningkat.
Mereka yang lahir pada pasaran ini, dilemahkan oleh pasaran Pahing, Legi, dan Wage, yang dipimpin oleh pasaran Pahing.
Baca Juga: Weton Anak Membawa Rezeki dan Keberuntungan Bagi Orang Tua
Dalam sistem alam, seseorang dilemahkan dan dikendalikan agar memiliki pengendalian yang baik. Kekuatan akan keluar jika mereka dapat mengendalikan diri.
Fokus menjadi salah satu kunci dari kekuatan. Kenali diri dan leluhurmu, maka kamu akan tahu bahwa kamu adalah orang yang istimewa.
Orang Jawa dan orang Nusantara tubuh fisiknya dipengaruhi oleh chakra jantung bumi. Mereka memiliki karakter tersendiri dibandingkan orang-orang yang dilahirkan di tempat lain.
Baca Juga: Weton Wanita Ini Diyakini Mendatangkan Rezeki dan Keberuntungan, Cek Weton Pasanganmu Sekarang Juga
Tempat kamu hidup, dan tempat kamu akan melahirkan keturunan, di situ menyimpan rahasia besar terkait dengan sistem tubuh dari anak yang akan kamu lahirkan nanti.
Sebab, ada tujuh chakra bumi yang salah satunya ada di Jawa.
Ksatria-ksatria Jawa dan Nusantara harus lebih percaya diri, mengenal, dan menghargai leluhurnya. Hal ini, agar kita tahu bahwa betapa hebatnya leluhur kita.
Kita adalah keturunan sekaligus orang-orang hebat yang dilahirkan untuk hamemayu hayuning bawonono, yang artinya “membuat dunia menjadi indah atau ayu”.***