RINGTIMES BANYUWANGI - Pancawara atau yang dalam bahasa Jawa disebut dengan hari pasaran, merupakan nama sebuah pekan atau minggu yang terdiri dari lima hari dalam budaya Jawa dan Bali.
Dalam sistem penanggalan Jawa dan Bali,terdapat dua macam siklus, yaitu siklus mingguan dan siklus pasaran.
Dalam siklus mingguan, satu minggu terdiri dari tujuh hari, yaitu Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu.
Sedangkan, siklus pasaran terdiri dari lima hari pasaran, yaitu Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon. Setiap pasaran memiliki keistimewaan masing-masing.
Baca Juga: Keistimewaan Pasaran Pon Menurut Primbon Jawa, Tegas dan Jelas
Dilansir ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube Revolusi Spiritual Official, Rabu 25 November 2020, berikut keistimewaan pasaran Kliwon menurut primbon Jawa.
Pasaran merupakan siklus dari energi langit. Pasaran Kliwon adalah pemegang segel dari chakra mahkota langit, yang berelemen tanah
Pasaran Kliwon menjadi waktu turunnya wahyu. Kliwon membentuk psikologis manusia menjadi kokoh dalam pendirian, yang disimbolkan dengan gunung.
Pasaran yang berelemen tanah ini, menjadi pusat. Oleh karena itu, Kliwon duduk atau berkuasa di arah tengah.
Baca Juga: Keistimewaan Pasaran Pahing Menurut Primbon Jawa, Kamu Adalah Wujud dari Cinta
Keistimewaan Kliwon adalah dirinya, yang menyimpan potensi dari keempat pasaran yang lain. Kliwon memiliki sisi kepemimpinan dari pasaran Pon, memiliki sisi optimis dari pasaran Legi, memiliki sisi cinta dari pasaran Pahing, dan memiliki ilmu dari pasaran Wage.
Namun, Kliwon juga memiliki potensi negatif dari keempat pasaran yang lain. Jika potensi negatif tersebut muncul, mereka dapat bersifat keras kepala dan sulit dinasihati.
Kliwon menjadi brahmananya pasaran, sehingga menjadikan mereka menempati posisi atas.
Kunci kesuksesan Kliwon ada pada cinta dan kerendahan hati. Syarat agar potensi positifnya bisa dikeluarkan adalah mereka mutlak untuk memiliki cinta yang besar.
Dalam sistem alam, pasaran Kliwon didukung oleh pasaran Pahing, yang merupakan pemegang segel dari cinta kasih. Jadi, pasaran Kliwon memang mutlak harus memiliki cinta kasih.
Baca Juga: Ini Keistimewaan Pasaran Legi Menurut Primbon Jawa, Harus Fokus dan Disiplin
Hal ini untuk membuat mereka seimbang dan membuatnya lebih kuat.
Yang dapat mengalahkan pasaran Kliwon adalah pasaran Legi, yang merupakan wujud lain dari agama, syariat, atau aturan. Sehebat atau sebebal-bebalnya orang Kliwon, pada akhirnya harus mengikuti aturan juga.
Mereka perlu belajar hukum kepantasan. Apa yang pantas dilakukan dan apa yang tidak pantas untuk dilakukan.
Ketika mereka tidak mau belajar hukum kepantasan, mereka bisa menjadi orang yang sedikit aneh atau berbeda dengan orang pada umumnya. Sebab, kemampuannya yang melebihi orang pada umumnya.
Baca Juga: 3 Weton dengan Power Spiritual Paling Kuat Menurut Primbon Jawa, Cek Punyamu Sekarang
Kliwon menyimpan potensi yang sangat luar biasa. Milikilah cinta dan tunjukkan kehebatanmu.
Ketika semua potensi positif bisa mereka keluarkan dan dapat diwujudkan, maka saat itu mereka menjadi perantara turunnya wahyu. Hal ini yang membedakan pasaran Kliwon dengan pasaran lain.
Jika kamu terlahir pada pasaran Kliwon, maka kamu harus memiliki cinta kasih dan kerendahan hati.
Ketika kamu mencintai seluruh ciptaan atau makhluk dari Tuhan, maka kamu bisa menjadi perantara dari turunnya wahyu. Semua potensimu akan dapat keluar, dan bermanfaat untuk orang banyak.***