RINGTIMES BANYUWANGI – Pernikahan merupakan prosesi sakral yang bertujuan untuk menyatukan dua orang insan melalui ikatan yang sah. Prosesi yang dilakukan selama acara pernikahan mayoritas adalah tradisi yang telah diturunkan oleh para leluhur secara turun-temurun.
Pada umumnya, prosesi acara pernikahan di suatu daerah berbeda-beda. Hal ini berkaitan dengan tradisi, dan kepercayaan yang mereka anut.
Kebiasaan ini secara continue, harus dilestarikan, untuk menjaga budaya dan tradisi yang ada. Namun, tahukah anda, bahwa ternyata ada beberapa tradisi pernikahan di dunia yang terbilang cukup unik.
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal Youtube Data Fakta pada 13 Februari 2021, berikut tradisi pernikahan unik di dunia.
Baca Juga: Tradisi Pernikahan Adat Jawa, Dari Lamaran hingga Resepsi
1. Menangis Sebelum Menikah
Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat Tiongkok, dan dilakukan satu bulan penuh sebelum hari pernikahan.
Para wanita di Tiongkok, yang akan menikah wajib untuk menangis, dan hal ini tunjukan supaya para tetangga tidak meremehkan mereka.
Tradisi ini tidak hanya dilakukan oleh wanita yang akan menikah, tetapi tradisi menangis ini juga dilakukan oleh keluarga si wanita pula.
2. Tradisi Penculikan
Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat Eropa, dimana seorang laki-laki akan menculik wanita yang hendak dinikahinya.
Penculikan ini berlangsung 3-5 hari, untuk dibawah kerumah si lelaki. Setelah itu, ia boleh mengajukan diri untuk menikahi wanita yang telah diculiknya tersebut.
3. Malam Pertama Disaksikan Keluarga
Tradisi ini telah dilakukan secara turun temurun di Singapura. Dimana pasangan yang baru saja menikah wajib melakukan hubungan badan didepan keluarga besar. Sehingga, pernikahan mereka dianggap sah oleh keluarga.
Baca Juga: 7 Alasan Mengapa Cinta dan Pernikahan Sangat Penting untuk Kesehatan Mental
4. Pemukulan
Tradisi pernikahan aneh selanjutnya adalah pemukulan, tradisi ini dilakukan oleh salah satu suku di daerah Brasil.
Dimana calon wanita yang akan menikah, akan diarak untuk dipukuli oleh orang-orang asing. Bahkan tak jarang ada beberapa wanita yang telanjang. Jika si gadis sadar, dan bangun dari pingsan. Maka mereka dianggap feminim dan siap untuk menikah.
5. Membuat Kebisingan
Tradisi ini dilakukan di Prancis, dimana para keluarga mempelai menciptakan kebisingan dengan cara menggunakan perabotan rumah. Hal ini dipercaya oleh masyarakat sekitar dapat mendatangkan keberkahan.
6. Berhubungan Badan Sebanyak 10 Kali
Tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Tibet, adalah melakukan hubungan badan sebanyak 10 kali.
Syarat yang diberikan kepada para kaum perempuan Tibet yang hendak menikah adalah, harus melakukan hubungan intim minimal 10 kali.
Ketika wanita yang akan menikah berhasil melakukan syarat tersebut, maka dapat dikatakan bahwa mereka telah siap untuk menikah.
Baca Juga: 6 Ritual Pernikahan yang Tidak Masuk Akal, dari Mencuri hingga Berbagi Istri
Beberapa tradisi tersebut masih dilestarikan hingga saat ini oleh beberapa negara. Pelestarian tradisi bertujuan untuk menjaga peninggalan budaya yang diturunkan oleh para leluhur mereka.***