RINGTIMES BANYUWANGI – Amerika Serikat (AS) dan Israel diketahui memiliki hubungan spesial.
Jika dianalogikan, mereka layaknya sepasang kekasih yang sangat mesra. Kedua negara tersebut saling membela satu sama lain, meski terkadang buta akan sifatnya.
Misalnya, ketika Israel melakukan kejahatan pada Palestina, AS yang biasanya berteriak kencang soal hak asasi manusia justru diam seribu bahasa.
Baca Juga: Perbandingan Kekuatan Militer Indonesia dan Israel, Cek yang Lebih Unggul
Lantas, apa alasan AS membela dan mendukung negara Yahudi tersebut?
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube TOP INFO, Selasa 18 Mei 2021, berikut alasan AS bela dan dukung Israel.
1. AS mendukung berdirinya Israel
Israel bukanlah negara yang terbentuk begitu saja, melainkan melalui proses yang begitu panjang.
Baca Juga: 5 Aksi Tegas Soekarno Menolak Segala Bentuk Hubungan dengan Israel
Bangsa Yahudi berjuang keras demi tercapainya cita-cita tersebut. Sayangnya, mereka melakukannya dengan cara yang dzalim, seperti mendepak warga Palestina sebagai penghuni dan pemilik asli wilayah tersebut.
Banyak negara di dunia yang menentang aksi Israel tersebut, termasuk Indonesia.
Meski mendapat pertentang, namun Israel tidak goyah sedikit pun. Aksi dzalim Israel justru mendapat dukungan dari negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat.
Baca Juga: 5 Alasan Indonesia Bisa Ditakuti Banyak Negara, Salah Satunya Kebudayaan yang Beragam
Salah satu buktinya adalah pada tanggal 14 Mei 1948 ketika Israel berdiri, AS langsung memberikan pengakuan dan membuka hubungan diplomatik.
2. AS membantu keuangan Israel
Amerika diketahu pernah memberikan bantuan dana dalam jumlah besar kepada Israel. Jumlah sekitar 15 miliar dollar Amerika.
Pasalnya, bantuan tersebut diberikan atas dasar syarat tertentu. Salah satunya pertukaran fasilitas hingga bisnis yang bebas.
Baca Juga: 6 Alasan Amerika Takut Menyerang Indonesia, Salah Satunya Kekuatan Militer yang Hebat
3. Israel dan AS memiliki musuh yang sama
Awal pertemanan AS dan Israel dikarenakan keduanya memiliki musuh yang sama.
Pada masa lalu, bangsa Yahudi dikenal sebagai anti komunis, demikan juga dengan AS. Mereka satu haluan, maka terbentuklah bibit-bibit pertemanan.
Setelah komunis meredup, Israel dan AS masih memiliki musuh yang sama, yakni oknum-oknum yang mereka anggap teroris.
Israel dan AS bekerja sama untuk melawan oknum-oknum tersebut. Mereka juga memiliki negara-negara yang tidak disukai, salah satunya Iran.
Baca Juga: PM Benjamin Netanyahu Tegaskan Israel Akan Terus Serang Palestina
4. Penduduk AS mendukung Israel
Awalnya, hanya pemerintah AS yang mendukung penuh Israel. Namun seiring berjalannya waktu, sebagian besar rakyat AS turut mendukung Israel.
Dalam sebuah polling yang topiknya pemilihan dukungan kepada Israel atau Palestina, sebanyak lebih dari 80 persen koresponden memilih negara Yahudi tersebut.
Sebagain penduduk AS menganggap Israel sebagai negara demokratis yang kehidupannya sama dengan warga AS.
5. Israel memiliki pengaruh kuat di Timur Tengah dan kepentingan AS
Israel termasuk salah satu negara pemiliki kekuatan militer paling unggul di dunia. Belum ada yang mampu menandingi kekuatan militer Israel, sehingga eksistensi mereka begitu diperhitungkan.
Lantas, apa hubungan dengan AS? Hubungan tersebut berkaitan dengan suplai minyak.
Israel merupakan salah satu negara yang paling disegani di Timur Tengah, dan sahabat baik AS.
Secara tidak langsung, segala kepentingan AS kemungkinan akan lebih mudah.
Meski berteman baik, namun tidak selamanya hubungan kedua negara ini dipenuhi cinta.
Seperti pada awal Maret 2014, Presiden Obama pernah mengatakan bahwa mulai malas membela Israel karena negara tersebut ingin membangun perumahan di tepi barat Palestina.***