RINGTIMES BANYUWANGI - Cinta Laura mengunjungi sekolah yayasan milik keluarganya, Pangerasan Education Center di kaki Gunung Salak, Kabupaten Bogor, pada Kamis, 17 Juni 2021.
Cinta Laura secara tegas menolak diadakannya sekolah online atau secara digital.
Menurut Cinta Laura, anak-anak butuh bimbingan secara langsung sehingga pembelajaran seharusnya dilakukan secara tatap muka.
Cinta merasa, dengan situasi Covid-19 yang semakin parah, utamanya di kota-kota besar, kemungkinan untuk sekolah dilakukan secara tatap muka akan semakin lebih kecil.
Baca Juga: Agnez Mo Bangun Klinik Covid-19 Gratis bersama Yayasan AG Peduli, Luther Brown: 100 100 100 100
Mungkin bagi sebagian anak yang memiliki laptop, smartphone, dan internet pembelajaran secara digital bukanlah masalah yang besar.
Namun tidak demikian dengan apa yang dirasakan oleh anak-anak lainnya.
Seperti anak-anak di Pangerasan Education Center, yang berlokasi di Kabupaten Bogor yang berjarak tempuh sekitar 1 jam dari Jakarta.
Kehidupan pendidikan di kaki Gunung Salak itu terasa akan kesenjangan sosialnya. Tentunya, hal ini sangat berbeda dengan keadaan di ibukota.
Menurut artis kelahiran Quakenbruck, Jerman tersebut, akses Wifi di sana belum bisa dibangun, dan jaringan sinyalnya terputus-putus.
Baca Juga: Beri Pernyataan Soal Isu Perceraian Jonathan Frizzy, Benny Simanjuntak: Agak Ribet
Bahkan tidak sedikit dari anak-anak tersebut yang harus menunggu hingga malam hari untuk mendapatkan koneksi internet yang lancar.
Anak-anak di sana sebagian besar juga tidak memiliki smartphone, jika memiliki pun susah untuk memahami mata pelajaran dari layar yang kecil.
“Children need guidance! Dan gak semua anak mempunyai bapak ibu yang bisa membantu mereka dengan pelajaran sekolah, we need to face the facts, guys!," kata Cinta Laura.
Baca Juga: 4 Artis Cantik Pemilik Bisnis Properti, Hasilkan Ratusan hingga Triliunan Rupiah Per Bulan
"Banyak dari teman-teman kita diluar sana datang dari latar belakang dimana orangtua mereka tidak berpendidikan tinggi,” tulis Cinta Laura di akun Twitter-nya @xcintakiehlx.
“Dengan sekolah online anak-anak ini (yang dikunjunginya) sudah 1 tahun ketinggalan pelajaran. SO STOP BEING SELFISH! Kita yang tinggal di kota bisa WFH dan ‘learn from home’,” ujar Cinta.
“WAKE UP! STOP BEING SELFISH. This pandemic has to END if we want any hope of economic and social recovery,” tutup Cinta Laura di akhir cuitannya.***