NASA Prediksi Tahun 2022 Bumi Dihantam Asteroid, Kekuatan Ledakannya 15 Kali Bom Hiroshima

19 Agustus 2021, 13:47 WIB
NASA memprediksi ada asteroid hantam bumi di tahun 2022. Kekuatan ledakannya mencapai 15kali bom Hiroshima /Pixabay/MasterTux/



RINGTIMES BANYUWANGI - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) kembali membikin heboh dunia karena prediksi yang dibuatnya.

NASA memprediksi akan ada asteroid yang jatuh menghantam bumi pada tahun 2022 mendatang.

Asteroid itu bernama 2009 JF1. Berdasarkan namanya, benda langit yang relatif kecil itu ditemukan pertama kali pada tahun 2009.

Baca Juga: Prediksi NASA untuk Tahun 2022, Akan Ada Asteroid Hantam Bumi pada Bulan Mei

NASA mendefinisikan asteroid 2009 JF 1 memiliki potensi yang berbahaya jika benar menghantam bumi, sebagaimana dilansir dari laman TheNewsTrace pada Kamis, 19 Agustus 2021.

Perkiraan Kekuatan ledakan yang disebabkan asteroid itu mencapai 230 kiloton dinamit. Sedangkan kekuatan ledakan yang dihasilkan bom Hiroshima adalah 15 kiloton.

Jika dibandingkan dengan bom Hiroshima, kekuatan ledakan yang dihasilkan asteroid 2009 JF1 15 kali lebih besar dari bom tersebut.

Baca Juga: Prediksi Asteroid Bennu akan Menabrak Bumi, Simak Dampak yang Diakibatkan

Menurut perkiraan NASA, dampak dari asteroid berdiameter 13meter itu terjadi di bumi pada tanggal 6 Mei 2022 pukul 08.34.

Tanggal dan waktu tersebut telah ditentukan sesuai dengan perkiraan setelah pengamatan terhadap asteroid secara mendalam.

Pengamatan itu dilakukan melalui sistem pemantauan tabrakan dari badan antariksa Amerika Serikat.

Baca Juga: Asteroid Bennu Diprediksi akan Menghantam Bumi, Simak Kemungkinan Waktunya

Pengamatan yang dilakukan adalah mengklasifikasikan berdasarkan ukuran, kecepatan, dimensi, dan tahun di mana NASA yakin dampaknya akan terjadi.

NASA menyatakan bahwa kemungkinan asteroit 2009 JF1 menghantam bumi adalah satu dari 3.800 atau setara dengan 0,026 persen.

Meski kemungkinan asteroid itu menghantam bumi lumayan rendah, namun benda-benda kecil ruang angkasa yang biasanya mengikuti planet lain bisa saja tetap masuk ke dalam atmosfir bumi.

Baca Juga: Asteroid Terbesar Akan Melewati Bumi pada Bulan Maret 2021, NASA Sebut Ini Berpotensi Bahaya

Benda itu nantinya dapat terbakar bersamaan saat turun melalui atmosfer menuju tanah membentuk meteor meteorit yang biasa terlihat seperti bintang jatuh.***

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: TheNewsTrace

Tags

Terkini

Terpopuler