RINGTIMES BANYUWANGI – Peramal Denny Darko menyamapaikan untuk mewspadai bulan Oktober hingga November 2021.
Hal tersebut menilai pada susulan gelombang Covid-19 yang diramalkan Denny Darko sangat mungkin terjadi.
Meskipun kasus Covid-19 sudah menurun drastis, Denny Darko menyampaikan untuk berhati-hati pada 2 hingga 3 bulan ke depan.
Baca Juga: Denny Darko Akui Ramalan Itu Tidak Ada: Gue Akui Bohong
Dilansir dari kanal Youtube Denny Darko pada 12 September 2021, Denny Darko menyebut ada prediksi jika gelombang Covid-19 berpotensi naik lagi pada bulan Oktober dan November 2021.
Denny Darko juga menyebutkan mengenai perjalanan balas dendam menyoroti pada gelombang Covid-19.
Kebiasaan penerapan PPKM sudah sangat membuat masyarakat bosan dan mulai mencari jalan keluar, kata Denny Darko.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Ngamuk ke Denny Darko: Saya Pikir Anda Teman
“Gelombang berikutnya Covid-19 bisa saja terjadi di bulan Oktober dan November. Kenapa seperti itu? Waspadai istilah baru ini dan saya pikir ini mungkin akan terjadi dan menyebabkan banyak cluster Covid-19 terwujud lagi, yaitu revenge travel atau revenge tourism,” kata Denny Darko
“Revenge, balas dendam karena orang-orang selama ini terkurung di rumah, mereka selama ini ingin traveling, nongkrong di kafe, mereka pengin jalan-jalan di mall,” ujar Denny Darko.
Menurut Denny Darko, banyak orang yang mengambil langkah untuk jalan keluar dan membuat protokol kesehatan tidak diprioritaskan lagi.
Baca Juga: Denny Darko Memprediksi Indonesia akan Menghadapi Satu Gelombang Pandemi Lagi
Jika hal ini dilakukan secara serentak, Denny Darko mengkhawatirkan akan hadir lagi klaster terbaru dari gelombang Covid-19.
Meski demikian, Denny Darko mengharapkan ramalannya tersebut tidak terjadi dan meminta masyarakat berhati-hati.
“Hati-hati banget, walaupun Covid-19 di Indonesia ini sudah mulai melandai. Tetapi ini bukan menjadi sebuah alasan hingga kita menjadi liar kembali dan melupakan hal yang kita nyata-nyata berduka sekali di bulan Juli dan banyak teman-teman, sahabat kita meninggal dunia karena Covid-19 ini,” kata Denny Darko.***