RINGTIMES BANYUWANGI - Simak penjelasan tentang filosofi Jawa yang dapat Anda lakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Orang Jawa memiliki sebuah warisan budaya yang beragam. Salah satunya adalah filosofi yang memang sering digunakan dalam hidup.
Bahkan dengan filosofi Jawa ini, beberapa orang dapat merubah kehidupannya menjadi lebih baik.
Baca Juga: 4 Jenis Burung Pembawa Keberuntungan Menurut Primbon Jawa, Hantu Salah Satunya
Memang tidak diharuskan Anda menerapkan filosofi Jawa ini dalam hidup karena memang setiap orang memiliki filosofi sendiri.
Dilansir dari kanal Youtube Kitab Primbon Jawa pada Jumat, 1 Oktober 2021, berikut beberapa filosofi orang Jawa yang dapat Anda gunakan dan terapkan:
1. Alon-alon asal kelakon
Filosofi ini sudah dikenal oleh banyak orang yang berarti bahwa dalam bertindak harus memikirkan dengan matang.
Hati-hati, ulet, dan selalu berusaha dan menikmati proses menjadi makna yang tersirat dari filosofi ini.
Baca Juga: 2 Weton yang Baik Hati dan Berlimpah Rezeki Menurut Primbon Jawa
2. Sapa nandur, bakalan ngunduh
Siapa yang menanam, itulah yang akan dipetik. Filosofi ini memiliki makna mendalam yang berhubungan dengan apa yang Anda lakukan saat ini akan diterima di masa depan.
Jika Anda melakukan kebaikan di masa sekarang, maka kebaikan akan Anda terima di masa depan.
3. Nerima ing pandum
Filosofi ini berarti Anda menerima apa yang telah Anda dapat dan miliki. Filosofi ini mengajarkan unutk bersyukur dalam segala apa yang diterima.
Sekaligus mengingatkan untuk tidak menjadi orang yang serakah dalam menjalani hidup.
Baca Juga: Arti Kedutan di Tulang Belakang Menurut Primbon Jawa
4. Urip iku urup
Sama halnya dengan alon-alon asal kelakon, filosofi ini sejatinya sudah diketahui dan bahkan dilakukan oleh banyak orang.
Filosofi yang berarti bahwa sebagai manusia harus menjadi berkat untuk semua orang dengan apa yang kita lakukan.
Itulah beberapa filosi Jawa yang dapat Anda pahami dan lakukan dalam kehidupan sehari-hari untuk menjadi manusia yang lebih baik.***