4 Cara Mencegah Penyakit Ikan Lele Kulit Mengelupas, Jaga Kebersihan Air

6 Oktober 2021, 06:50 WIB
Berikut 4 cara ampuh mencegah penyakit yang sering menyerang ikan lele yaitu kulit mengelupas, salah satunya jaga kebersihan air. /pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI - Budidaya di beberapa daerah sudah banyak yang menjalani bisnis sampingan salah satunya budidaya ikan lele.

Hal ini lantaran budidaya ikan lele merupakan salah satu budidaya yang cepat panen dan tidak mengeluarkan biaya yang besar.

Namun, salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya ikan lele yaitu serangan penyakit, kulit mengelupas.

Baca Juga: Cara Mudah Budidaya Ikan Nila di Kolam Terpal, Simak Langkah-langkahnya

Dilansir dari Youtube Dedjoem pada Selasa, 5 Oktober 2021, berikut cara mencegah penyakit kulit ikan lele mengelupas.

1. Sanitasi

Perhatikan sanitasi ikan lele, meliputi kondisi air yang layak atau tidak, untuk media ternak sampai pakan ikan lele.

Terutama untuk pakan ikan lele, dapat dibagi menjadi aspek yang lebih spesifik, seperti pakan yang kualitas dan porsi pakan yang diberikan pada ikan lele.

Baca Juga: Tips Budidaya Ikan Nila Cepat Panen, Agar Keberhasilan Didapat dalam Waktu 3 Bulan

2. Selalu Kontrol Kualitas Pakan

Makanan yang berkualitas dan baik berarti pemberian pakan yang teratur dengan memberikan bahan-bahan makanan yang berkualitas.

Jangan terlalu banyak untuk mengejar waktu panen dan  berat ikan sampai lupa kualitas pakan.

Kemudian porsi yang ideal berarti makanan yang cukup dan tidak berlebihan. Kurang atau berlebihannya pemberian pakan  pad a ikan lele menjadi penyebab penyakit lele kulit mengelupas.

Baca Juga: Pakan untuk Budidaya Ikan Nila di Kolam Kecil, 3 Bulan Panen

3. Jaga Kebersihan Air

Kebersihan air harus selalu dijaga. terutama untuk peternak lele, karena mulai masih bibit sampai panen, ikan lele membutuhkan perhatian khusus terhadap pergantian air.

Karena bibit ikan masih belum memiliki daya tahan tubuh yang sekuat induk. Jika Anda tidak mau gagal panen, baiknya lakukan pergantian air secara berkala.

4. Media Budidaya yang Digunakan

Media kolam memiliki risiko polusi terendah dibandingkan dengan media lain. Residu proses sedimentasi cukup dibersihkan dan digosok.

Lebih kuat dan tahan lama. Tetapi tidak masalah jika peternak memilih budidaya dengan media drum, ember, dan lain sebagainya.

Baca Juga: 5 Keuntungan Budidaya Lele di Tengah Pandemi Covid-19

Sementara itu media ternak yang berbahan plastik dan besi tidak terlalu higienis untuk jangka panjang.

Selain mudah bocor, plastik terdiri dari senyawa minyak bumi yang bisa terurai dalam air dan membahayakan ikan lele.

Selanjutnya media lain yang berbahan dasar dari logam atau besi lainnya juga dapat meracuni ikan lele.***

Editor: Suci Arin Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler