RINGTIMES BANYUWANGI - Simak cara untuk berkomunikasi dengan kucing, sebaiknya Anda harus memahami perilaku yang dilakukannya.
Kucing adalah salah satu peliharaan yang menggemaskan. Untuk melakukan komunikasi dengan sang pemilik, biasanya kucing melakukan perilaku yang menjadi kode tertentu.
Dilansir kanal Youtube puspusmiaw pada Sabtu, 9 Oktober 2021, berikut beberapa perilaku kucing yang dapat kita pahami agar dapat berkomunikasi dengannya.
Baca Juga: 4 Ras Kucing Dikenal Paling Malas di Dunia, Salah Satunya Scottish Fold
1. Menyerudukkan kening ke bagian tubuh kita
Kucing kerap kali menyerudukkan kening ke bagian tubuh kita, misalnya ke kaki, ke tangan, atau yang lainnya.
Perilaku ini berarti kode darinya agar kita menjadi semakin dekat dengan kucing kesayangan kita itu.
Selain itu, biasanya juga berarti ingin bermain dengan kita atau ingin meminta diberi makan.
Jika kucing anda sudah memberikan kode tersebut, maka lakukan beberapa hal yang telah disebutkan sebagai bentuk komunikasi terhadapnya.
Baca Juga: 5 Penyebab Kucing Menjadi Stres dan Mudah Terserang Penyakit
2. Terus-terusan mengeong
Perilaku ini kucing lakukan biasanya menyiratkan kode tertentu. Bisa jadi kucing sedang lapar sehingga mengeong ingin diberi makan.
Selain itu, bisa jadi kucing sedang membutuhkab perhatian kita atau mungkin justru sedang kesakitan.
Jika sudah terus mengeong seperti itu, berikan perhatian lebih sebagai bentuk komunikasi dengannya.
Baca Juga: 5 Kesalahan dalam Mengadopsi Kucing, bisa Sebabkan Kematian
3. Memainkan mangsa
Tak jarang kucing peliharaan kita berhasil menangkap mangsa namun justru dibawa pulang dan memainkannya.
Hal itu merupakan kode bahwa dia merasa bangga dan ingin pamer kepada kita bahwa ia hebat telah berhasil menangkap mangsa.
Sebab, si kucing sudah menganggap bahwa kita adalah anggota keluarga baginya.
4. Menatap tajam
Biasanya, kucing kerap menatap tajam kepada kita. Hal itu pertanda bahwa ia telah benar-benar menyukai kita.
Baca Juga: Cara Mengadopsi Kucing, Salah Perawatan bisa Berakibat Fatal
Bahkan banyak pakar yang menafsirkan bahwa perilaku tersebut seperti ciuman mesra yang kucing tujukan kepada kita.***