RINGTIMES BANYUWANGI – Simak penjelasan terkait tanaman yang dipercaya membawa kesialan menurut Primbon Jawa.
Tanaman yang dirawat dengan baik akan memberikan manfaat yang baik pula bagi pemiliknya.
Bahkan bukan hanya keindahan yang diberikan, namun manfaat lain yang juga berguna untuk kesehatan tubuh akan dialami oleh pemiliknya.
Baca Juga: 4 Arti Kedutan di Pipi Kiri Menurut Primbon Jawa, Pertanda Bisnismu Akan Berhasil
Hal ini karena beberapa jenis tanaman memiliki zat dan bentuk yang baik untuk mengeluarkan manfaat yang postitif.
Salah satunya adalah tanaman yang memiliki daun yang lebar yang dapat menangkan dan menyerap debu di dalam ruangan.
Sebaliknya, jika tanaman tidak dirawat dengan baik, maka dipercaya akan mendatangkan kesialan menurut Primbon Jawa.
Baca Juga: 5 Arti Kedutan di Area Mata Menurut Primbon Jawa, Pertanda Akan Bertemu Kekasih Hati
Ini menjadi kepercayaan orang Jawa yang menyejarah dan terus digunakan sampai sekarang.
Dilansir dari kanal Yotube Kitab Primbon Jawa pada Kamis, 21 Oktober 2021, berikut beberaka keadaan tanaman yang dipercaya membawa kesialan atau hal buruk:
1. Tanaman Mati
Pastikan tidak ada tanaman mati di rumah Anda. Selain tidak membuat indah rumah Anda, tanaman mati dipercaya akan mengundang hal negatif untuk masuk dalam rumah Anda.
Baca Juga: 5 Tanda Kucing Pembawa Keberuntungan Menurut Primbon Jawa
2. Tanaman Menghadap ke Utara
Meskipun sepele, peletakan tanaman dengan melihat arah nyatanya dapat memberikan beebrapa dampak. Salah satunya tanaman yang menghadap ke Utara yang dipercaya mendatangkan aura negatif.
3. Pohon Besar di Arah Timur
Menurut Primbon Jawa, arah ini dipercaya sebagai sumber dari aura negatif. Pastikan pindahkan pohon besar atau ditebang untuk masuknya aura positif ke dalam rumah.
Baca Juga: 5 Arti Kedutan Bibir Bagian Bawah Menurut Primbon Jawa, Jaga Barangmu Agar Tak Dicuri
Itulah beberapa tanda dan keadaan tanaman yang dapat memberikan hal negatif atau pun penghalang rezeki yang akan masuk ke rumah Anda.
Percaya atau tidak kembali ke diri masing-masing karena ini merupakan sebuah gambaran dari Primbon Jawa.***