RINGTIMES BANYUWANGI – Simak cara menyuburkan tanaman cabai menggunakan pupuk organik dari yakult dan air cucian beras.
Yakult ternyata bermanfaat bagi tanaman karena memiliki kadungan bakteri lactobacillus casei shirta strain. Yakult juga bisa digunakan sebagai pengganti pupuk EM4.
Sedangkan air cucian beras mengandung beberapa bakteri yang bermanfaat untuk tanaman, seperti membantu pertumbuhan akar, batang, dan daun.
Baca Juga: Cara Meracik Pupuk Perangsang Bunga dan Buah pada Tanaman Cabai Rawit
Berikut cara menyuburkan tanaman cabai rawit menggunakan pupuk yakult dan air cucian beras, sebagaimana dilansir dari kanal Youtube ANJANA SH pada 26 Oktober 2021.
Pertama, campurkan yakult sebanyak 60 ml atau 1 botol ke dalam 2 liter air cucian beras.
Kemudian aduk hingga tercampur rata. Setelah tercampur, masukkan campuran tadi ke dalam botol.
Baca Juga: Cara Membuat Pestisida Alami dari Bawang Putih, Cepat Basmi Hama Tanaman
Simpan pupuk alami tersebut selama 6 hari di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung agar proses fermentasi bisa maksimal.
Pada dua hari pertama penyimpanan, buka tutup botol pupuk agar gas-gas di dalamnya bisa keluar.
Setelah proses penyimpanan dan fermentasi selama 6 hingga 7 hari, pupuk campuran yakult dan air cucian beras bisa digunakan untuk tanaman cabai.
Baca Juga: Ramuan untuk Membasmi Hama Kutu Putih pada Tanaman Hias hingga Cabai Rawit
Cara menggunakannya, campurkan 200 ml pupuk yakult dan air cucian beras tadi ke 1 liter air bersih.
Kemudian siramkan ke media tanam tanaman cabai Anda. Selain tanaman cabai, pupuk ini juga bisa digunakan pada tanaman lain.
Pemberian pupuk yakult dan air cucian beras ini akan membuat pertumbuhan tanaman cabai lebih sehat, hijau, subur, dan buahnya lebat.
Baca Juga: Cara Mengatasi Daun Keriting pada Tanaman Cabai Rawit, Semprot Larutan Sabun Cuci Piring
Demikian cara menyuburkan tanaman cabai menggunakan pupuk organik dari yakult dan air cucian beras. Selamat mencoba.***