RINGTIMES BANYUWANGI – Ada beberapa pasangan weton yang dipercaya paling berbahaya, pertimbangkan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menikah.
Menurut primbon Jawa, untuk mengetahui pasangan weton paling berbahaya kita harus mengetahui dahulu hitungan dasar yaitu neptu hari dan hitungan pasaran.
Dimulai dengan neptu hari untung menghitung weton, yaitu Minggu (5), Senin (4), Selasa (3), Rabu (7), Kamis (8), Jumat (6), Sabtu (9).
Baca Juga: 3 Weton Paling Sukses Sejagat Raya, Berpengaruh Besar di Masyarakat
Lalu untuk hitungan pasaran yaitu Legi (5); Pahing (9); Pon (7); Wage (4); dan Kliwon (8).
Setelah itu, digabungkan antara neptu weton laki-laki dan pasangan perempuan lalu dibagi 7.
Sisa hitungan tersebut disesuaikan dengan arti dari wetonnya, seperti weton jodoh: 1 (Pesthi).
Sisa 2 (Jodho), 3 (Padu, bisa dilakukan namun akan sering ada cekcok), 4 (Pegat – nantinya akan bercerai), 5 (Pati Besan), 6 (Gunem – kalau dilakukuan akan sering ada adu mulut), dan sisa 7 (Ratu – keluarganya nanti akan bagus ekonominya dan penuh kebahagiaan).
Baca Juga: Hidup Serba Ada, Ini 3 Neptu Weton yang Punya Kehidupan Makmur Menurut Primbon Jawa
Dilansir dari Youtube ESA Production pada 18 November 2021, berikut pasangan weton paling berbahaya.
1. Hitungan Sisa 5 (Pati Besan)
Pasangan yang termasuk dalam weton Pati Besan yaitu weton pasangan yang memiliki hari Senin dan Kamis, Selasa dan Sabtu, serta Jumat dan Jumat.
Artinya pasangan dengan weton diatas harus dihindari. Bisa tetap dilakukan dengan syarat dibuang sengkolonya dengan tata cara tertentu terlebih dahulu.
Baca Juga: 3 Weton Paling Kaya Raya di Usia Muda, Sukses Sepanjang Masa
2. Hitungan Satuan Neptu Selawe (25): 10 dan 15
Ini termasuk satuan yang berbahaya ketika dilakukan dan harus dihindari
3. Hitungan Satuan Neptu 30
Satuan neptu 30 juga sangat berbahaya jika dilakukan.
Sama dengan Pati Besan, weton dengan pasangan ini tetap bisa dilakukan namun dengan syarat dibuang sengkolonya dengan tata cara tertentu.
Itulah pasangan weton paling berbahaya. Percaya atau tidak kembali kepada diri masing-masing.***