RINGTIMES BANYUWANGI - Usai ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan investasi via aplikasi Quotex, kini kabar penyitaan barang-barang milik Doni Salmanan ramai diperbincangkan.
Hingga nama Arief Muhammad pun muncul, dikarenakan belum lama Doni Salmanan membeli mobilnya dengan harga yang fantastis.
Melalui unggahan akun YouTube Doni Salmanan, Arief Muhammad menjual mobil Porsche miliknya seharga Rp4 miliar.
Baca Juga: Fuji Beberkan 1 Syarat Khusus untuk Thariq Halilintar Jika Ingin Menikahinya
Menurut Doni Salmanan mobil Arief Muhammad akan diberikan kepada sang istri.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: Arief Muhammad Beri Klarifikasi Terkait Status Mobil yang Dibeli Doni Salmanan Seharga Rp4 Miliar
Hal ini pun membuat beberapa warganet penasaran dengan nasib dari mobil yang disebut sebagai mobil kesayangan Arief Muhammad.
Salah satu netizen pun mempertanyakan terkait status mobil tersebut apakah pihak Arief Muhammad perlu memberikan uangnya kembali atau tidak.
"Bang, kalo disuruh balikin 4M tapi Porsche balik ke tangan, atau gak balikin tapi Porsche disita? Pilih mana Bang?" ujar salah satu netizen.
Baca Juga: Barbie Hsu Pemain Meteor Garden Umumkan Pernikahannya dengan Artis Korea Selatan
Arief Muhammad pun langsung menjawab pertanyaan tersebut dan mengaku jika dirinya dengan Doni Salmanan pada saat itu konteksnya akad jual beli.
"Unsurnya nggak ada yang masuk untuk balikin uang, karena kami akadnya jual beli. Wujud barangnya ada." ujar Arief Muhammad.
"Jadi yang akan terjadi, barangnya yang disita, bukan duitnya yang dikembalikan," ujarnya.
Baca Juga: Benarkan Vanessa Angel Hamil Diluar Nikah, Doddy Sudrajat Ungkap Haji Faisal Sempat Tak Setuju
Pernyataan tersebut dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui Instagram @ariefmuhammad, Sabtu, 12 Maret 2022.
Arief pun mengatakan jika hal ini semoga bisa menjawab pertanyaan yang banyak diajukan kepadanya terkait mobil yang dibeli oleh Doni Salmanan.
"Semoga mencerahkan, yaa. Karena beberapa masih ada yang gak paham bedanya 'dikasih' dengan 'jual beli'. Secara konteks udah beda banget," tutur Arief.(Kannia Nur Haida Komara/Pikiran-Rakyat.com)***