Komikus Fujiko Fujio Meninggal Jadi Trending Topik Twitter

8 April 2022, 06:00 WIB
Ilustrasi Doraemon /Jeffry Risandy/Twitter/

RINGTIMES BANYUWANGI – Media sosial Twitter Indonesia sedang trending dengan tagar Fujiko A. Fujio. Fujiko terkenal sebagai manga-kan yang popular, karya-karyanya seperti Doraemon, Ninja Hattori, Kaibutsu-kun telah menghibur anak-anak di seluruh dunia.

Komikus Fujiko ditemukan tidak bernyawa  di kediamannya  di Kawasaki pada Kamis, 7 April 2022 pukul 08.40 JST.

Awalnya, polisi menanggapi panggilan yang melaporkan seseorang pingsan sekitar pukul 08:40 di kediaman artis, tetapi Fujiko sudah meninggal pada saat petugas tiba di tempat kejadian.

Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Sebuah Gedung di RS Bhakti Husada Krikilan Banyuwangi Dilalap Si Jago Merah

Polisi saat ini masih menyelidiki kematian Fujiko, tetapi dalam pemeriksaan terdapat catatan yang mengungkapkan bahwa Fujiko tidak mengalami cedera atau luka yang mencurigakan, dilansir dari website berita pecinta anime, Anime Network.

Komikus yang memiliki nama asli Motoo Obiko lahir di Himi, Prefektur Toyama, Jepang pada 10 Maret 1934.

Fujiko mengidolakan seorang komikus Osamu Tezuka hingga cita-cita yang serupa tercapai sampai saat ini. Debut yang dia buat pertama kali dengan sahabat masa kecilnya,  Hiroshi Fujimoto pada tahun 1951.

Baca Juga: RS Bhakti Husada krikilan Terbakar 6 Unit Damkar Banyuwangi Diterjunkan

Ia diketahui sempat bekerja di sebuah surat kabar lokal, lalu melanjutkan karirnya di Tokyo dan mulai tinggal di Tokiwaso di dalam sebuah rumah apartemen dimana banyak komukis lainnya berkumpul untuk tinggal.

Pada tahun 1964, ia dan Fujimoto memulai mempublikasikan karya komiknya yang berjudul "Obake no Q-Taro" di majalah manga Shonen Sunday. Mulai saat itu ia menggunakan nama pena Fujiko Fujio.

Bersamaan dengan itu, manga menjadi semakin popular berkat dia dan Hiroshi di Negeri Sakura karena bersifat menghibur gabungan antara humor dan fantasi.

Kedua sohib semakin rajin membagikan karya masing-masing. Fujimoto berfokus pada manga untuk anak-anak, dan Fujiko mengambil karya yang lebih luas, dari manga anak-anak hingga karya dengan sentuhan horor untuk pembaca dewasa.

Baca Juga: Pemerintah Bagikan Kabar Gembira Terkait Cuti Bersama Lebaran 2022: Sudah Disetujui Presiden

Manga Doraemon merupakan karya mereka yang terkenal di dunia yang menceritakan robot kucing dari masa depan dan persahabatannya dengan bocah lelaki Nobita.

Meskipun begitu, tim mereka resmi bubar pada akhir 1980-an dan Abiko membuat awal baru dengan menggunakan nama tambahan A ditengahnya menjadi Fujiko A. Fujio.

Motoo Abiko juga menulis sejumlah seri manga yang sukses, seperti Ninja Hattori-kun, Kaibutsu-kun, Pro Golfer Saru, dan Warau Salesman.

Komik manga Ninja Hattori-kun diadaptasi menjadi sebuah anime televisi yang tayang dari 1981 hingga 1987. Diantaranya tiga film anime dari 1982 hingga 1984, dan sebuah film live-action pada 2004.

Kaibutsu-kun diadaptasi menjadi dua anime televisi yang berlangsung dari 1968 hingga 1969 dan dilanjut lagi dair tahun 1980 hingga 1982.

Baca Juga: Resep Cilok Saus Kacang, Empuk dan Bikin Nagih

Pegolf Pro Saru diadaptasi anime TV sejak tahun 1982 hingga 1988, dan dua film anime pada tahun 1986 dan 1987.

Warau Salesman diadaptasi anime televisi yang ditayangkan dari 1989 hingga 1992. Serta karya terakhir yang berjudul The Laughing Salesman NEW yang diadaptasi menjadi anime televisi 2017.

Fujiko pernah menerima penghargaan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains dan Teknologi Asosiasi Kartunis Jepang untuk karyanya pada tahun 2005.***

 

Editor: Al Iklas Kurnia Salam

Tags

Terkini

Terpopuler