Mukheilif Pria Berusia 103 Tahun Nikahi Wanita Berusia 37 Tahun

21 April 2022, 02:30 WIB
Mukheilif, pria Irak usia 103 tahun menikah dengan seorang wanita berusia 37 tahun. /Rudaw Media Network/

RINGTIMES BANYUWANGI – Seorang pria berusia 103 tahun bernama Mukheilif dari Provinsi Diwaniyah menikahi istri ketiganya yang berusia 37 tahun di daerah Somar, 180 kilometer dari Kota Baghdad.

Mukheilif mengatakan kepada media berita Rudaw Media Network pada hari Kamis, 7 April 2022, lewat jalur menikah ini sang istri berharap segera memiliki keturunan.

Pria berusia 103 tahun itu memiliki nama panjang Hajji Mukheilif Farhudi sebelumnya telah menikah sebanyak dua kali. Artinya, pernikahan ini merupakan pernikahan yang ketiga kalinya.

Dari pernikahan sebelumnya pria kelahiran tahun 1919 itu telah dikaruniai sembilan putri, enam putra, dan sekitar 400 cucu, dan secara total ia berhasil hidup menemui empat generasi dibawahnya.

Baca Juga: 4 Negara yang Sering Bermusuhan dengan Amerika Serikat, Rusia Kini Nomor Satu

Diakui Mukheilif, istri pertamanya meninggal 23 tahun yang lalu, sedangkan istri keduanya meninggalkan dirinya di suatu malam tanpa member tahu siapa pun.

Hal ini diperkuat oleh salah satu anaknya bernama Al-Mansouri, mengatakan bahwa setelah ibunya meninggal 23 tahun lalu, ayahnya menikah lagi tetapi istri kedua pergi dan kembali ke keluarganya di tahun 2022 ini.

Setelah istri ayahnya pergi, Al-Mansouri menunggu beberapa bulan untuk melihat apakah dia akan kembali.

Ternyata istri ayahnya tidak kembali dan meminta anak-anaknya Mukheilif, termasuk Al-Mansouri untuk segera mencarikan dia istri ketiga yang mampu melahirkan lebih banyak anak.

Baca Juga: 4 Benda Peninggalan Bung Karno yang Dianggap Sakti, Salah Satunya Tongkat Komando

“Kami memilih wanita yang baik yang lahir pada tahun 1985. Mereka (ayahnya dan istri barunya) bertunangan dan kemudian mengadakan pesta henna lalu diikuti dengan pernikahan yang dihadiri oleh putra dan cucu.”

Al-Mansouri memberi tahu bahwa istri baru ayahnya masih muda dan ingin memiliki lebih banyak bayi. Dia mengatakan dia tidak menginginkan apa pun dari anak-anaknya dan hanya “berdoa agar Tuhan memberkati mereka dan menemaninya.”

 “Dia (istri baru ayahnya) tidak menginginkan apapun dari kami, melainkan dia mendo’akan kami tetap sehat dan diberkati Tuhan.,” ucap Al-Mansouri mengulang ucapan istri baru ayahnya.

Anak tertua Mukheilif, Kadhim telah mengikuti jejak ayahnya, telah menikah sebanyak 9 kali dan menjadi ayah dari 33 anak. Usia Kadhim telah menginjak 72 tahun dan memiliki 4 istri yang masih hidup.

Menurut Kadhim, ia tidak takut di cap negatif oleh stigma masyarakat karena memiliki banyak istri dan keturunan.

 “Kami yakin kematian akan datang, jadi kami selalu menghormati kehidupan. Kami tidak boleh takut, karena kami tidak dilahirkan untuk takut. Saya bangga mengatakan bahwa saya memiliki 16 anak perempuan, dan saya tidak ingin menyebutkan jumlah anak laki-laki saya karena orang-orang akan iri kepada saya.” ucap Kadhim.***

 

Editor: Al Iklas Kurnia Salam

Tags

Terkini

Terpopuler